4 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO TEKNOLOGI

XL SATU Fiber Masuk Kota Mataram

Mataram, infodis.id – Untuk meningkatkan penetrasi layanan XL SATU Fiber, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan layanan konvergensi atau Fixed Mobile Convergence (FMC) ini. Salah satu kota yang baru saja dijangkau layanan XL SATU Fiber adalah Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Peluncuran XL SATU di kota Mataram ini untuk mendukung pencapaian visi perusahaan untuk menjadi operator konvergensi terdepan di Indonesia. Saat ini, XL SATU Fiber telah hadir di 70 kota/kabupaten dan perluasan ini pun akan terus berlanjut.

Group Head Home Product Marketing XL Axiata, Rendhita Istimarini Putri mengatakan, XL Axiata adalah operator pertama di Indonesia yang mengenalkan layanan konvergensi kepada masyarakat Indonesia sejak tahun 2021. Sejak itu, kami terus memperkuat posisi sebagai operator pertama yang memperkenalkan layanan konvergensi melalui produk XL SATU sebagai bagian dari upaya pengembangan layanan konvergensi XL Axiata.
‘Hingga akhir tahun 2023 ini kami menargetkan masih akan sekitar 100 kota/kabupaten baru yang terjangkau XL SATU Fiber,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/9/2023).

Rendhita menambahkan, perluasan XL SATU Fiber ke berbagai daerah secara agresif searah dengan terus meningkatnya permintaan layanan XL SATU Fiber yang diprediksi akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Selaras dengan perluasan jaringan, perluasan pasar, serta adopsi teknologi terbaru FMC juga akan terus XL Axiata lakukan untuk memanfaatkan besarnya potensi pasar FMC di Indonesia.

Dalam waktu yang hampir bersamaan dengan tersedianya layanan XL SATU Fiber di Kota Mataram, layanan ini tersedia juga di beberapa kota di Sumatera, diantaranya Bandar Lampung, Padang dan Pekanbaru. Sementara itu, dalam memperluas jaringan, XL Axiata lebih mengutamakan meningkatkan kualitas layanan XL SATU Fiber ini dan secara bersamaan juga menyiapkan infrastruktur jaringan di area-area potensial.

“Dipilihnya Kota Mataram atas pertimbangan besarnya potensi penggunaan layanan XL SATU Fiber mengingat dominasi pengguna produk XL Axiata di seluruh NTB. Selain itu, produktivitas penggunaan layanan data oleh masyarakat NTB juga menyamai kota-kota besar di Indonesia. Tersedianya layanan XL Satu Fiber di Mataram yang memungkinkan akses layanan internet rumah berbasis fixed broadband dan sekaligus mobile broadband dalam satu paket, pelanggan akan bisa lebih fleksibel dalam mengakses internet baik di rumah maupun di luar rumah sehingga produktivitas mereka pun bisa lebih dimaksimalkan lagi. Kami optimis, produk XL SATU Fiber ini akan sangat diminati pelanggan dan masyarakat Mataram,” imbuh Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto.

Dodik menambahkan, masyarakat Mataram dan Lombok pada umumnya sangat mengenal layanan XL Axiata. Sejak masuk pasar di Lombok, XL Axiata terus berkembang di seluruh Lombok dan NTB dan saat ini pangsa pasar XL Axiata di seluruh NTB mencapai lebih dari 70%. Di seluruh Mataram sendiri, jaringan FMC XL Axiata menjangkau lebih dari 6.000 homepass dan akan terus bertambah.

Saat ini jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau 1130 desa/kelurahan di 114 kecamatan di seluruh NTB, dengan total lebih dari 5.800 BTS, termasuk lebih dari 3.300 BTS 4G. khusus area Lombok, jaringan 4G XL Axiata telah hadir melayani pelanggan di 598 desa/kelurahan, 53 kecamatan, dan 5 kabupaten/kota di Lombok. Total ada lebih dari 4.000 BTS di seluruh Lombok, dengan sekitar 2.300 di antaranya BTS 4G.
Jumlah BTS 4G tersebut masih akan terus meningkat mengingat saat ini XL Axiata juga masih melakukan perluasan di semua kabupaten yang ada di Lombok. Kini sebagian besar BTS di Lombok telah terfiberisasi dan akan terus meningkat. sedangkan untuk kota Mataram, XL Axiata memiliki lebih dari 650 BTS dengan sekitar 400 BTS 4G. (isa)

 

Related posts

Warga Surabaya Wajib Tahu, Parkir di Dua Kawasan ini Sudah Tidak Berlaku Bayar Tunai

Editor: [ A Fikri Pribowo ]

Lepas Ekspor Senilai Rp 35,03 Triliun, Mendag: Ekonomi Nasional Mulai Pulih

adminredaksi

LPS Senantiasa Dorong Pentingnya Perlindungan Data Pribadi Dalam Transaksi Keuangan

Editor: [ Hary Prasodjo ]