Menurut Muzamil, Baznas Kabupaten Probolinggo telah menyiapkan beras kemasan 3 kg bagi para ASN yang akan menunaikan zakat fitrah. Jadi ASN yang mengumpulkan uang nanti akan diwujudkan berupa beras 3 kg.
“Sesuai dengan surat edaran Bupati Probolinggo, ketentuan pengumpulan zakat fitrah ASN ini akan dilakukan hingga tanggal 24 April 2022. Namun demikian, Baznas masih akan tetap menerima sampai sebelum datangnya hari raya Idul Fitri,” jelasnya.
Muzamil menerangkan zakat fitrah ASN ini sebagaimana tahun-tahun sebelumnya juga akan diberikan tambahan berupa sembako senilai Rp 60 ribu per zakatnya. Sembakonya terdiri dari minyak goreng, gula, kopi, teh, mie instans serta kecap.
“Untuk tambahan sembako ini Baznas menyiapkan sebanyak 6000 paket. Karena tahun kemarin yang menyalurkan zakat fitrah sebanyak 7000 ASN. Namun tahun ini banyak ASN yang pensiun,” terangnya.
Oleh karena itu Muzamil mengharapkan kepada seluruh Kepala OPD, Camat dan Lurah agar bisa segera melakukan penyetoran zakat fitrahnya di Baznas sehingga bisa langsung dilakukan pendistribusian kepada fuqara dan masakin.
“Tentu harapan terbesarnya adalah Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Sebab tahun lalu kedua OPD tersebut paling banyak ASN yang menyalurkan zakat fitrahnya ke Baznas. Sehingga mampu memenuhi kuota 6000 paket sembako yang sudah kita siapkan,” tegasnya.