Chicago, infodis.id – Berjalan dan lari adalah dua bentuk olahraga yang populer dan bermanfaat. Keduanya dapat membantu menurunkan risiko penyakit, meningkatkan kebugaran, dan meningkatkan suasana hati.
Berjalan adalah olahraga yang sederhana, mudah diakses, dan efektif. Berjalan kaki secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, kanker, dan obesitas. Berjalan juga dapat membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.
Standar emas untuk menilai kebugaran adalah VO2 max, ukuran seberapa banyak oksigen yang digunakan tubuh Anda saat Anda berolahraga dengan intens. Ini juga merupakan prediktor yang kuat dari rentang hidup, kata Dr Allison Zielinski, ahli jantung olahraga di Northwestern Medicine Bluhm Cardiovascular Institute dilansir cnalifestyle
Lari adalah bentuk olahraga yang lebih intens daripada berjalan. Lari dapat membantu membakar lebih banyak kalori, meningkatkan kebugaran jantung, dan membangun kekuatan otot. Lari juga dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
Mana yang lebih baik?
Berjalan dan lari memiliki manfaat kesehatan yang serupa. Namun, lari lebih efektif dalam membakar kalori dan meningkatkan kebugaran jantung. Lari juga membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mendapatkan manfaat yang sama seperti berjalan.
Jika Anda baru memulai, berjalan adalah pilihan yang baik. Anda dapat meningkatkan intensitas olahraga Anda secara bertahap seiring dengan meningkatnya kebugaran Anda.
Jika Anda sudah terbiasa berjalan, Anda dapat mencoba menambahkan lari ke dalam rutinitas Anda. Anda dapat mulai dengan berjalan cepat, atau Anda dapat mencoba berlari interval. Berlari interval melibatkan bergantian antara berjalan dan berlari.(ery)