Surabaya, infodis.id – BKKBN Provinsi Jawea Timur menjalin kerjasama dengan BRI Kanwil Surabaya Diponegoro untuk mempercepat pembayaran operasional SDM Pelaksana PPK-23. Pembayaran akan dilakukan secara Non Tunai kepada penerima langsung melalui rekening BRI.
“Guna memperlancar pembayaran para kader, operator, supervisor, manager data dan manager pengelola, kami memilih pembayaran non-tunai dan menggandeng BRI dalam pembayaran. Semoga semua proses berjalan lancar,” jelas Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati.
Sementara itu, per 1 agustus 2023 pukul 05.00 WIB, Jawa Timur telah berhasil melakukan pemutakhiran sebanyak 2.120. 667 KK atau 102,99 persen dari target 2.059.540 dan kk terdata sebanyak 2.050.299 atau 99,54 persen dari target yg ditetapkan Pusat.
Dra. Maria menuturkan, bahwa data hasil PPK-23 tersebut nantinya akan sangat bermanfaat dalam membantu pemerintah menentukan berbagai kebijakan pembangunan, misalnya intervensi keluarga beresiko stunting, mengentaskan kemiskinan serta program strategis pembangunan lainnya.
Sebagaimana pentingnya data hasil PPK-23, sistematika pembayaran SDM PPK-23 pun menjadi perhatian Maria Ernawati.
“Terima kasih atas kerja keras dan dukungan seluruh tenaga pelaksana PPK-23 di Jawa Timur sehingga pelaksanaan bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Sekedar diketahui perjanjian kerjasama terkait Pembayaran Biaya Operasional Dalam Rangka “Pemutakhiran Pendataan Keluarga” antara Perwakilan BKKBN Jawa Timur dengan BRI Kanwil Surabaya Diponegoro dilakuak pada Kamis (3/8/2023).
Kerjasama ini diteken I Gede Dianarta SE.,M.HUM, selaku Branch Manager BRI Surabaya Diponegoro. (isa)