Selain dua rumah sakit daerah milik Kabupaten Banyuwangi, Ipuk juga meminta seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Banyuwangi juga bersiap untuk antisipasi lonjakan pasien Covid-19.
“Kami juga meminta rumah sakit rujukan untuk bersiap apabila terjadi lonjakan, semoga saja tidak sampai terjadi,” kata Ipuk.
Saat ini, dari 292 kasus aktif di Banyuwangi pasien yang dirawat di dua rumah sakit daerah ada 13 orang. Terdapat 10 pasien di RSUD Blambangan, dan tiga pasien di RSUD Genteng.
“Banyak yang menjalani isolasi mandiri, karena hanya mengalami gejala ringan,” terang Direktur RSUD Genteng, dr. Siti Asiyah Anggraeni kepada Ipuk.
Dia melanjutkan, kapasitas bed di RSUD Genteng mencapai 38 pasien. “Apabila terjadi lonjakan RSUD Genteng akan menambah kapasitas,” kata dr. Asiyah.
Selain memantau kesiapan rumah sakit, Ipuk juga mengatakan akan mengevaluasi pelaksanaan berbagai aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Termasuk event Banyuwangi Festival, utamanya yang pelaksanaannya melibatkan banyak orang.
“Kami akan evaluasi pelaksanaanya, terutama yang melibatkan anak-anak. Event apapun nanti akan kami evaluasi. Untuk pertemuan tatap muka di sekolah, juga akan pantau terus harian,” tambah Ipuk, dilansir dari banyuwangikab. (ina)