28 April 2024
INFODIS.ID
Indeks BeritaINFO PENDIDIKAN

SMAMDA Sidoarjo Datangkan Guru Tamu dari Jepang

Sidoarjo, Infodis.id – SMA 2 Muhammdiyah Sidoarjo (SMAMDA) kedatangan tamu kehormatan yakni guru tamu dari negara Sakura Jepang nona Takatsuka Raku Sensei, yang akan meningkatkan minat siswanya dalam berbahasa Jepang.

“Selamat pagi. Nama saya Takatsuka Raku. Saya dari Jepang,” kata Raku memperkenalkan diri dalam bahasa Indonesia yang terbata-bata di hadapan guru dan siswa, Kamis (15/9/2022).

Kemudian ia melanjutkan kalimatnya dengan bahasa Jepang. Saat kehadiran Takatsuka Raku di SMAMDA,disambut meriah oleh ratusan siswa dan disambut dengan tarian tradisional yang diperagakan oleh siswa Smamda sendiri.

Usai prosesi penyambutan dengan penyerahan bunga yang dilakukan Waka Kesiswaan SMAMDA Moh Ernam, Takatsuka Raku yang didampingi guru Smamda, melakukan dialog dengan siswa sekaligus memperkenalkan diri.Ke depannya nanti, Takatsuka akan masuk dalam kelas-kelas tertentu, dengan mengatakan akan mengajar tentang Bahasa Jepang.

“Diantaranya mengenai seni dan budaya Jepang, tentang musik, tentang olahraga basket. Juga tari-tarian khas Jepang. Termasuk tentang makanan-makanan Jepang,” kata Takatsuka Raku yang gemar makanan Indonesia nasi goreng dan soto ayam.

Sensei (guru) Takatsuka Raku mengaku senang bisa menjadi guru di SMAMDA Sidoarjo. Alasannya, karena penyambutan kedatangannya dinilai sudah sangat luar biasa dan ramai sekali. Padahal, di sekolah-sekolah Jepang situasinya sangat tenang.

Program Smamda ini, merupakan program Guest Teacher dengan menghadirkan guru dari Jepang ini merupakan bentuk kerjasama sama dengan JF (Japan Foundation) yang menghadirkan guru-guru dari Jepang.

Mereka ditugaskan di sekolah-sekolah seluruh Indonesia untuk mengajar tentang bahasa Jepang, seni dan budaya Jepang.

Wakil Kepala SMAMDA Sidoarjo M Ernam menegaskan kedatangan guru tamu, Takatsuka Raku karena Program Guest Teacher. Program ini sengaja menghadirkan guru tamu asal Jepang ini sebagai bentuk kerjasama sama dengan Japan Foundation (FJ) selama bertahun-tahun.

“Dalam kerjasama itu kami selalu berupaya menghadirkan guru-guru dari Jepang. Mereka ditugaskan di sejumlah sekolah di seluruh Indonesia untuk mengajarkan bahasa, seni dan budaya Jepang dalam beberapa bulan ke depan,” katanya. (sp/isa)

Related posts

Kesebelas Kalinya, Jatim Raih Opini WTP dari BPK atas LKPD TA 2021

adminredaksi

Tangkal Radikalisme Menpan-RB dan Kepala BNPT Dialog Kebangsaan

adminredaksi

Tips Kembangkan Passion Pelajar, Agar Peringkat Pendidikan Indonesia Tak Jeblok

adminredaksi