Surabaya, infodis.id – PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU), yang merupakan bagian dari Darbe Grup, bersama-sama dengan Yayasan Darbe Berbagi Nusantara, telah berkomitmen untuk mendukung program pemulihan ekosistem hutan dan pengurangan emisi karbon di Sulawesi Selatan.
Program yang diberi nama “PEMULIHAN EKOSISTEM HUTAN MELALUI PENGELOLAAN DAERAH TUTUPAN HUTAN BERBASIS KOMUNITAS DI SULAWESI SELATAN” adalah langkah nyata dalam mewujudkan tujuan berkelanjutan perusahaan.
Dalam kerja sama ini, Yayasan Darbe Berbagi Nusantara bermitra dengan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Cerdas (YPMIC), sebuah organisasi yang telah lama berkontribusi pada upaya-upaya lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia.
“Program ini memiliki tujuan yang mulia yaitu menjaga dan memulihkan ekosistem hutan yang penting bagi keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekologi di Sulawesi Selatan. Melalui pendekatan berbasis komunitas, program ini akan mengikutsertakan masyarakat lokal dalam pengelolaan daerah tutupan hutan, seiring dengan upaya mengurangi tekanan terhadap hutan dan menurunkan emisi karbon,” jelas Sekretaris Perusahaan, Sifa Safina, Minggu (8/10/2023).
Menariknya, Yayasan Darbe Berbagi Nusantara dan PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) adalah bagian dari satu grup di bawah bendera Darbe Grup. Hal ini menggambarkan komitmen kuat Darbe Grup dalam mendukung inisiatif berkelanjutan dan lingkungan yang lebih baik, serta kesejahteraan masyarakat.
Selain berpartisipasi dalam program pemulihan ekosistem hutan, PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) telah mencapai pencapaian signifikan dengan berhasil mengirimkan 50 kontainer produk kayu berkualitas tinggi ke Taiwan. Keberhasilan ini menjadi dasar bagi perusahaan untuk merencanakan ekspansi bisnisnya ke pasar India dan Korea, dengan tujuan untuk menyediakan produk kayu berkualitas tinggi kepada pelanggan di kedua negara tersebut.
Dalam upaya mencapai tujuan berkelanjutan dan mendukung lingkungan, PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) dan Yayasan Darbe Berbagi Nusantara tetap bersatu dan berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam industri kayu yang berkelanjutan, sambil menciptakan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat lokal. (isa)