3 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO PENDIDIKAN

Guru dan Pelajar SMK Prapanca 2 Sujud Syukur Bisa Kembali Gunakan Gedung Sekolahnya

Surabaya, infodis.id – Pasca Polemik yang terjadi di sekolah Prapanca 2 Surabaya, kini para siswa sekolah bisa menikmati sekolah itu kembali. Pasra siswa bersyukur setelah tujuh bulan lamanya mereka tidak bisa menggunakan sekolahannya.

Sekolah SMK Prapanca 2 Surabaya telah dibuka kembali, setelah proses mediasi yang dilakukan Polrestabes Surabaya, antara Yayasan Pendidikan Jawa Timur (YPJT) dengan Kepala Sekolah yang lama berakhir damai. Kapolrestabes Surabaya pun melakukan pembukaan gerbang secara simbolis, Senin (4/8/2023).

Sejumlah siswa dan para guru melakukan sujud syukur di depan gerbang sekolah. Salah satu siswa yang turut merasa bahagia adalah Shendy Hyuga Darmawan yang merupkan siswa kelas XI Jurusan Broadcasting SMK Prapanca 2. Ia senang karena telah kembali menempati gedung sekolahnya.

“Perasaannya senang sudah bisa dibuka dan masuk gedung sendiri melakukan pembelajaran dengan baik, menjadi generasi penerus bangsa yang maju ke depannya, merdeka belajar di sekolah sendiri,” ungkap Shendy.

Selama proses hukum berjalan, Shendy dan 97 temannya mengungsi belajar di Stikosa AWS Surabaya. Hal tersebut membuatnya sangat tidak nyaman, apalagi fasilitasnya tak sama dengan gedung sekolahnya.

“Terima kasih Kapolres yang sudah memediasi dan membantu masalah ini sampai dibuka kembali,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, momen tersebut merupakan akhir dari beberapa polemik yang terjadi. Dengan berakhirnya polemik tersebut, ia berharap para pelajar SMK Prapanca 2 bisa kembali belajar dengan tenang menggunakan fasilitas sekolahnya.

“Setelah ini para siswa silahkan kembali belajar di almamaternya, mari menuntut ilmu terus, belajar terus. Mudah-mudahan semua adik-adik merasa aman dan nyaman di sekolah,” jelas Kapolrestabes Surabaya dalam sambutannya.

Pasma pun menjamin tidak akan ada polemik kembali di SMK Prapanca 2 Surabaya. Karena, proses hukum telah berakhir dengan restorative justice.

“Insyaallah ini sudah selesai semuanya, SMK 2 Prapanca anak-anaknya bisa belajar dan memanfaatkan fasilitas sekolah,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK 2 Prapanca Surabaya, Gugus Legowo mengatakan, setelah pembukaan sekolah, pembelajaran akan kembali dilakukan pada Rabu (6/9/2023) mendatang.

Sekolah akan dibersihkan terlebih dahulu, mengingat, mereka telah meninggalkan gedung tersebut selama tujuh bulan.

“Ini perjuangan yang sangat panjang, Kapolrestabes Surabaya saya sangat apresiasi, saya terharu, Kapolres luar biasa sehingga anak-anak bisa kembali menuntut ilmu,” pungkas dia. (joo)

Related posts

DPP GNPK Jatim Sidak Pasar Semolowaru

adminredaksi

Dukung KTT G20, Pembina HMPG Jatim Tolak Aksi Greenpeace

adminredaksi

Kunjungi NTU Singapura, ITS Tindaklanjuti Kerja Sama Riset

adminredaksi