Tokyo, INFODIS.ID – Untuk memastikan kinerja dan keamanan jaringan kereta cepatnya, East Japan Railway Co. (JR East) mengumumkan akan menghentikan penggunaan kereta inspeksi “East i” yang sudah lama digunakan. Perusahaan akan menggantikannya dengan kendaraan keamanan generasi berikutnya yang dirancang berdasarkan kereta seri E11 dari Akita Shinkansen.
Merilis laman asahi, pengumuman ini dilakukan pada 7 Oktober dan menandai langkah baru dalam standar perawatan infrastruktur kereta cepat di Jepang. Kereta inspeksi baru yang tidak mengangkut penumpang ini rencananya akan bergabung dengan armada perawatan JR East pada tahun fiskal 2029.
Presiden JR East, Yoichi Kise, dalam pernyataannya menekankan pentingnya pembuatan kendaraan khusus ini. Ia menjelaskan bahwa setiap jalur Shinkansen memiliki spesifikasi kendaraan yang berbeda dan rumit, termasuk bagian-bagian yang terhubung dengan jalur rel yang biasa digunakan.
“Oleh karena itu, pengembangan kereta inspeksi khusus yang cocok dengan karakteristik masing-masing jalur adalah hal yang wajib dilakukan,” kata Kise, seperti dilaporkan dalam rilis perusahaan.
Tugas utama dari kendaraan canggih ini adalah menjadi “dokter” untuk rel di jalur kereta cepat bagian utara Jepang.
Kendaraan ini dilengkapi dengan berbagai peralatan sensor dan alat pemantauan yang canggih, sehingga bisa melakukan inspeksi untuk memastikan rel dalam kondisi baik, serta mendeteksi masalah potensial sebelum masalah tersebut memengaruhi operasional.
Dari sisi performa, kereta inspeksi baru ini tidak main-main. Dengan kemampuan laju maksimal mencapai 320 kilometer per jam, kecepatannya setara dengan layanan Shinkansen Hayabusa yang merupakan kereta penumpang tercepat dalam operasional JR East. Kecepatan tinggi ini memungkinkan proses inspeksi dilakukan dengan efisien tanpa mengganggu jadwal operasional kereta penumpang yang padat.(ery)