Dilansir dari merdeka.com, penyebabnya bisa saja pola hidup yang tidak sehat. Simak penjelasan selengkapnya berikut.
Stres
Pengelolaan stres yang buruk bisa menjadi penyebab munculnya kerutan di dahi. Pasalnya, stres kerap dikaitkan dengan risiko peradangan pada kulit.
Stres memicu produksi hormon kortisol yang bisa menghambat produksi kolagen. Akibatnya, elastisitas kulit menurun. Penurunan elastisitas kulit ini paling awal terlihat di dahi.
Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan arteri akibat penumpukan plak kolesterol di dinding pembuluh. Kerutan dahi yang dalam mungkin adalah indikator awal aterosklerosis.
Penelitian mengungkapkan, pembuluh darah di dahi lebih halus daripada di bagian lain dari tubuh. Karena itulah, bagian tersebut cenderung menunjukkan penumpukan plak di arteri lebih jelas.
Kebersihan dan Kesehatan Kulit yang Tak Terjaga
Kerutan di dahi juga mudah muncul di usia muda jika kebersihan kulit tidak dijaga dengan baik. Kebersihan kulit yang buruk bisa menimbulkan berbagai masalah kulit jangka pendek dan jangka panjang.
Tidak menjaga kesehatan kulit dengan melewatkan pemakaian pelembap dan tabir surya juga bisa menjadi ‘biang kerok’ munculnya kerutan di dahi.
Dehidrasi
Dehidrasi memang tidak berdampak instan pada kulit. Namun, tubuh yang terbiasa kekurangan cairan akan membuat sel kulit kurang kelembapan. Akibatnya, kulit jadi kering dan menunya lebih cepat. Inilah yang jadi salah satu penyebab kerutan di dahi.
Pada kulit dehidrasi, kulit akan terasa kencang meski dalam keadaan berminyak. Kulit dehidrasi biasanya juga terlihat kusam.
Pola Makan Tidak Seimbang
Pola makan juga memainkan peran penting bagi kesehatan kulit. Makanan menjadi faktor utama yang menunjang kesehatan kulit. Konsumsi gula, junk food, dan makanan tak bergizi lainnya bisa menurunkan kesehatan kulit.
Makanan berkualitas rendah juga menyebabkan peradangan dan penuaan dini pada kulit. Jadi, jangan heran kalau kerutan muncul di dahi.
Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar matahari juga menjadi faktor paling umum munculnya kerutan. Paparan sinar ultraviolet jangka panjang berkontribusi pada penuaan dini dan kerutan.
Hal ini karena paparan sinar UV bisa memecah jaringan ikat kulit. Jaringan ini meliputi serat kolagen dan elastin yang terletak di lapisan kulit yang lebih dalam (dermis). Akibatnya, elastisitas kulit menurun dan kerutan mudah terbentuk.
Cara Menghindari Kerutan di Dahi
Kerutan di dahi pada usia 20-an bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup yang sehat dan perawatan tepat. Berikut ini tips yang bisa diterapkan.