5 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO KESEHATAN

Pakai Micin Gak Bahaya Kok, Ini Penjelasan P2MI

Surabaya, Infodis.id – Penggunaan micin atau MSG (Monosodium Glutamat) untuk menambah gurih dan nikmat masakan tidak berbahaya.

Terkait denga hal itu, Perkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia (P2MI) berupaya membatah tanggapan miring yang beredar di masyarakat terkait bahayanya MSG.

Dalam workshop bertajuk “Cinta Pakai Micin, Why Not?” yang digelar di Surabaya, Selasa (23/5/2023),

Ketua Bidang Komunikasi P2MI, Satria Gentur Pinandita menjelaskan, banyak yang mengatakan bahwa micin dapat menyebabkan efek negatif pada kesehatan atau pemicu terjadinya kelebihan berat badan (obesitas), kanker, hingga disebut sebagai penyebab kebodohan. Padahal telah dibuktikan dalam percobaan hewan, micin ini tidak menimbulkan efek negatif tersebut.

MSG atau biasa yang dikenal sebagai micin, sambung Satria, adalah salah satu penyedap rasa semua masakan yang merupakan garam sodium atau natrium dari asam glutamat.

“Natrium yang terdapat dalam MSG adalah natrium yang sama sebagaimana terdapat dalam garam dapur atau garam meja,” ucapnya.

Sedangkan asam glutamat adalah asam amino yang secara alami terdapat dalam daging, ikan atau seafood, sayuran seperti tomat, bawang putih, kentang dan sayuran lainnya, serta dalam rumput laut jenis konbu.

Asam glutamat lebih banyak lagi terdapat dalam makanan berprotein tinggi yang difermentasi atau yang diperam dalam waktu relatif lama seperti keju, kecap kedelai, kecap ikan, ikan peda, dan sejenisnya.

Dalam kesempatan ini, Pakar pangan dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, Hanifah Nuryani Lioe jiga membantah anggapan MSG dapat meningkatkan risiko hipertensi. Ia menjelaskan, kandungan Na pada MSG lebih sedikit dibandingkan garam dapur.

Maka dari itu, kata dia, risiko hipertensi akibat konsumsi natrium berlebih lebih tinggi pada garam dapur ketimbang MSG, pada takaran yang sama.

“MSG mengandung 13,6 persen Na atau 12 persen Na dalam bentuk MSG monohidrat, sedangkan garam dapur mengandung 39 persen Na. Penggunaan MSG dalam masakan bahkan dapat menurunkan penggunaan garam dapur yang normal,” ungkapnya.

P2MI beranggotakan PT Ajinomoto Indonesia, PT Ajinex International, PT Sasa Inti, dan PT Daesang Ingredients Indonesia.

Workshop yang digelar ini bertujuan untuk memberikan informasi yang benar mengenai amannya mengkonsumsi MSG. (isa)

Related posts

Wali Kota Eri Gagas Bonek Miliki Badan Hukum

adminredaksi

Komunikasi dan Koordinasi Kunci Sukses Keprotokolan

Selama Libur Lebaran Pemkot Surabaya Buka Sejumlah Objek Wisata

adminredaksi