2 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO DAERAHINFO PEMERINTAHAN

Pertama Kali, Gubernur Khofifah Berangkatkan Mudik Bareng Gratis Rute Jakarta – Jatim

Menanggapi antusiasme warga Jatim yang ikut program mudik gratis ini, Khofifah mengaku turut merasakan kebahagiaan. Dirinya berharap, dengan adanya mudik gratis ini dapat membantu kebutuhan masyarakat yang menjadi tradisi menuju lebaran.

“Harapan kita bisa dibayangkan, kalau semua bawa mobil pribadi justru akan memberikan ruang bagi kemacetan. Dengan adanya mudik gratis ini tentunya akan mengurangi kemacetan,” ujar Khofifah.

Lebih lanjut mantan Menteri Sosial RI ini juga menyampaikan, mudik gratis ini juga sekaligus membangun silahturahmi antar sesama warga Jawa Timur yang mengadu nasib di Jakarta.

“Ada rumpun Madiun Raya, bisa bersilahturahmi karena bertemu di Armada bis mudik. Lebih dari itu ini merupakan pelayanan publik Pemprov Jatim kepada warga yang ada di Jakarta. Bahagia mereka, bahagia kita semua,” ujar Khofifah.

Khofifah juga memuji solidaritas antar warga Jawa Timur yang ada di Jakarta. Dirinya juga mendengarkan cerita dari masyarakat yang mengatakan jika saat pandemi Covid-19 lalu, warga Jatim yang tinggal di Jakarta saling bahu membahu-membahu menolong jika ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Koneksitas diantara mereka, saling tolong-menolong cukup kuat. Oleh karena itu, mudik saat ini suasananya sudah diijinkan oleh Pemerintah diharapkan seperti pesan Pak Kapolri Mudik aman dan sehat. Saya tambahkan juga harus lancar dan selamat,” ujar Khofifah.

Tak hanya mudik gratis Jakarta-Jawa Timur, Khofifah juga mengatakan di area Jawa Timur sendiri Pemprov Jatim juga menyelenggarakan mudik gratis dengan menyediakan 100 bis dengan tujuan 15 kabupaten/kota.

Lebih lanjut Khofifah juga mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada musim mudik, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh lapisan daerah di Jawa Timur. Salah satu upayanya, yakni melakukan reaktifasi PPKM Mikro agar jika ada yang terkonfirmasi Covid-19 dapat segera tertangani.

“Selain itu kita juga melakukan random swab check di 23 rest area di Jawa Timur untuk mendeteksi jika ada yang positif Covid-19 akan dirujuk ke tempat pelayanan kesehatan terdekat. Hari ini pula ada 169 pospam (Pos Keamanan) dan 49 posyan (Pos Pelayanan). Ada pos terpadu juga yang sekaligus menjadi bagian random swab check. Saya rasa pola ini terkonfimasi kepada seluruh Bupati/Walikota, Dandim dan Kapolres kebawah agar meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan,” jelas Khofifah.

Related posts

Program Sanduk Terus Digulirkan

Kemenperin Gencar Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Wali Kota Eri: Tidak Boleh Kampung Tak Ada PJU