Surabaya, infodis.id – Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto menyoroti adanya lalu lintas internasional masuknya orang dari luar negeri, khususnya di momen jelang Pemilu 2024. Salah satu yang menjadi sorotannya adalah mengenai adanya pengungsi Rohingya, Myanmar, yang berdomisili di Sidoarjo.
Didik khawatir, kehadiran pengungsi tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk melakukan mobilisasi suara pada Pemilu 2024. Ia pun meminta kepada Kanwil KemenkumHAM Jawa Timur, khususnya imigrasi, untuk bertindak secara proporsional dalam menangani pengungsi Rohingya.
“Karena bagaimanapun juga pengungsi Rohingya ini sudah ada di Indonesia mendapatkan perlindungan dan pengawasan dari PBB tentu kami berharap Kanwilkumham bisa proporsional untuk bisa melakukan pengawasan penanganan manajemen maupun juga memastikan rumah detensi imigrasi ini juga layak untuk menjadi tempat untuk menangani para pengungsi Rohingya,” tegas Didik.usai pertemuan Kunjungan Kerja Reses Komisi III ke beberapa mitra terkait di Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/12/2023).
Menurut Didik, pemerintah perlu memastikan bahwa kehadiran pengungsi Rohingya tidak menimbulkan persoalan baru di tengah-tengah masyarakat. Ia juga mengingatkan agar pengungsi Rohingya tidak terlibat dalam kegiatan-kegiatan politik yang dapat mengganggu stabilitas keamanan nasional.
Diketahui, jumlah pengungsi Rohingya yang ada di Sidoarjo, Jawa Timur, saat ini mencapai 14 orang. Belasan pengungsi tersebut tersebar di beberapa tempat, antara lain di Graha Aparna Puspa Agro dan Green Bamboo Cottage.
Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkum HAM Jatim, Herdaus, mengatakan bahwa pengungsi Rohingya yang berada di Sidoarjo telah mendapatkan perlindungan dan pengawasan dari PBB. Mereka juga telah memenuhi syarat untuk tinggal di Indonesia sebagai pengungsi.
“Mereka sudah memenuhi syarat untuk menjadi pengungsi. Mereka sudah melalui proses verifikasi dari UNHCR,” kata Herdaus.
Herdaus menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa pengungsi Rohingya di Sidoarjo dapat hidup dengan aman dan nyaman.(ery)