Surabaya, infodis – Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) merilis data terkini mengenai produksi padi dan beras di tahun 2023. Menurut BPS Jatim, luas panen padi pada tahun ini diperkirakan mencapai 1,68 juta hektare, mengalami penurunan sebesar 0,45 persen dibandingkan dengan luas panen pada tahun sebelumnya yang mencapai 1,69 juta hektare.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Dadang Hardiwan, namun, ada kabar baik dalam hal produksi padi. Produksi padi pada tahun 2023 diperkirakan mencapai sekitar 9,59 juta ton gabah kering giling (GKG), mengalami peningkatan sebesar 0,68 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 9,53 juta ton GKG.
“Ketika angka-angka tersebut dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi beras pada tahun 2023 diperkirakan mencapai sekitar 5,54 juta ton, menandakan peningkatan sebesar 0,68 persen dibandingkan dengan produksi beras pada tahun 2022 yang mencapai 5,50 juta ton.” terang Dadang Hardiwan
Data ini lanjut Dadang, memberikan gambaran positif terkait produksi beras di Jawa Timur, yang merupakan salah satu provinsi dengan kontribusi besar dalam produksi pangan nasional. Meskipun luas panen padi mengalami penurunan tipis, produksi beras mengalami peningkatan, menunjukkan hasil yang stabil dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan penduduk.(ery)