Sidoarjo, infodis.id – Tim sepak bola putri Kota Malang sukses melangkah ke babak semifinal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII 2023.
Tak tanggung-tanggung, tiket tersebut diraih usai mengalahkan juara bertahan Banyuwangi dengan skor 6-4 di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Kamis 7 September 2023 pagi.
Dalam laga ini, sejatinya Kota Malang memulai dengan tidak mulus. Kesalahan sendiri membuat Nava Rina Fatmawati dan kawan-kawan sulit menyerang.
Kondisi tersebut kemudian dimanfaatkan oleh Banyuwangi yang bermain baik dan mencetak sendiri dua gol melalui Natasya Kumala Astri di menit ke-4 dan Riska Susanti di menit ke-6.
Malang perlahan mencoba bangkit dari tekanan, hasilnya gol balasan langsung dibuat di menit ke-11 melalui Cici Santikah.
Pertandingan kemudian berjalan cukup ketat. Namun, penguasaan bola masih diambil oleh Banyuwangi, apalagi Kota Malang kerap melakukan kesalahan sendiri yang membuat lawan lebih mudah menguasai bola.
Banyuwangi bisa memperlebar jarak di akhir babak pertama. Di menit ke-45 pemain Banyuwangi dilanggar oleh pemain Kota Malang di kotak penalti, Natasya Kumala dengan tenang berhasil mengeksekusi penalti menjadi gol.
Skor 3-1 untuk Banyuwangi menutup babak pertama.
Usai turun minum, pertandingan berjalan lebih ketat. Malang perlahan tapi pasti bisa memperbaiki permainan dan memberikan tekanan di lini pertahanan lawan.
Pressing ketat yang ditampilkan oleh anak asuh Nanang Habibi itu berhasil membuat Banyuwangi tak bisa mengalirkan bola dengan baik. Intersep terus dilakukan oleh pemain tengah maupun bertahan Kota Malang.
Dari situasi itu kemudian, Malang melakukan transisi menyerang yang cukup cepat. Hasilnya, tiga gol cepat dicetak eh Nifa Sofi di menit ke-50 dan menit ke-64, lalu Nava Rina di menit ke-60 membawa Malang berbalik unggul 4-3.
Banyuwangi tak tinggal diam. Meski fisik sudah tampak menurun, namun tim asuhan Nasrul itu terus mencoba menyerang. Hasilnya, Banyuwangi kembali menyamakan kedudukan 4-4 di menit ke-72 usai gol dari Ika Nur Laili.
Faktor fisik tampak menjadi problem Banyuwangi yang melakukan banyak kesalahan passing. Kondisi tersebut kemudian dimanfaatkan Malang untuk membombardir pertahanan Banyuwangi.
Dua gol pun diciptakan jelang laga usai melalui sepakan penalti Alzahna Firzalvia di menit ke-83 dan Cici Santikah di menit ke-86 yang memastikan kemenangan Kota Malang.
Hasil ini membuat Kota Malang tampil sebagai juara Grup B dengan total enam poin. Sementara Banyuwangi di posisi kedua dengan tiga poin. Dan Lumajang di urutan ketiga dengan 0 poin.
“Alhamdulillah bisa menyelesaikan penyisihan dengan maksimal meskipun babak pertama kurang fokus tapi alhamdulillah di babak kedua bisa bangkit,” ungkap Pelatih Malang Nanang Habibi.
Ia mengaku di jeda babak tadi tim pelatih hanya memberikan motivasi kepada pemain.
“Motivasinya ya tidak boleh menganggap remeh apalagi mereka juara bertahan jadi harus tampil fight kalau mau menang,” ujarnya.
Kendati lolos, ia menilai, masih banyak hal yang harus dibenahi dari timnya. Utamanya, strategi permainan.
Di sisi lain, Pelatih Banyuwangi Nasrul mengatakan, para pemain sudah bermain baik. “Sebenarnya secara materi permainan seimbang, cuma di akhir babak kedua kami kala di fisik. Sebenarnya kami bisa lawan Malang karena seimbang,” kata Nasrul. (abi