1 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO DAERAH

TPS Sukses Tangani Gangguan Pasokan Listrik Saat Cuaca Buruk

Surabaya, infodis.id – Jumat (8/12/2023), sekitar pukul 13.00 WIB di dermaga PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) terjadi angin kencang yang ditandai dengan berbunyinya alarm pengukur kecepatan angin yang saat itu kecepatannya mencapai 24,2 knot dan windsock pada kemiringan 90 derajat.

Saat itu seluruh aktivitas bongkar muat dihentikan. Operator Container Crane (CC) diminta untuk memindahkan crane sesegera mungkin ke titik sandar/tambat yang melawan arah angin dengan memposisikan di titik sandar/tambat (pin down) terdekat.

Pada saat bersamaan, tiba-tiba pasokan listrik terganggu, sehingga petugas listrik/ pelayanan teknik harus menyiapkan Sub Station (SS) – 07 yang merupakan cadangan pasokan listrik yang digunakan pada saat keadaan darurat agar CC dapat segera diamankan dan operator CC dapat segera dievakuasi.

Ternyata hal tersebut di atas merupakan skenario simulasi tanggap darurat penanganan
gangguan pasokan listrik saat cuaca buruk, yang dilaksanakan TPS dengan melibatkan pegawai
dan mitra kerja yang bekerja di area dermaga, sekaligus sebagai implementasi Sistem
Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015, tentang Kesiagaan dan Tanggap Darurat serta Sistem
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) ISO 45001:2017, tentang Kesiagaan dan
Tanggap Darurat.

Erika A. Palupi selaku Sekretaris Perusahaan TPS mengungkapkan bahwa kegiatan simulasi
konsisten dilakukan sebagai upaya untuk mengevaluasi kecepatan dan ketepatan respon dalam
kondisi darurat serta mitigasi resiko, khususnya penanganan gangguan listrik saat angin
kencang.

“Selain peningkatan kompetensi pekerja, simulasi kali ini juga bertujuan untuk pengkinian dan penyesuaian prosedur dalam penanganan kondisi abnormal serta menguji kesigapan dan
keterampilan pekerja sebagai upaya mitigasi resiko di tempat kerja”, ungkap Erika dalam keterangan tertulis.

Menurutnya, kesiapsiagaan menjadi elemen penting dalam menghadapi potensi bencana. Setiap
aktivitas bongkar muat Pelabuhan memiliki resiko tertentu terhadap kegagalan layanan yang tidak dikehendaki, utamanya dalam kondisi bencana alam, yang dapat berkembang menjadi suatu
kecelakaan.

Penting bagi perusahaan untuk memiliki emergency response plan yang tersosialisasikan
dengan baik, sehingga apabila terjadi kondisi darurat yang menyebabkan gangguan terhadap
bisnis, maka setiap unsur di lingkup perusahaan memahami langkah-langkah penanganan yang
harus dilakukan.

TPS telah tersertifikasi ISO 22301:2019 tentang sistem Manajemen Keberlanjutan Bisnis
(Business Continuity Management System/BCMS) dari PT British Standard Institution (BSI)
Group Indonesia sejak tahun 2022 yang merupakan komitmen TPS dalam mengelola risiko,
terutama dalam mengelola ketahanan dan keberlanjutan usaha untuk menghadapi
ketidakpastian atau gangguan (disruption).

Selain itu, komitmen TPS dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan kondusif
telah menghantarkan TPS pada penghargaan Penerapan K3 Terminal Petikemas Terbaik
kategori ≥500.000 TEUs dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) pada akhir September 2023 lalu.

TPS juga mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur dalam melaksanakan program
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga mencapai 24.593.797 jam kerja orang tanpa
kecelakaan kerja, terhitung sejak tanggal 01 Januari 2016 s/d 31 Oktober 2023.

Hal ini sebagai bentuk komitmen TPS dalam menerapkan K3 di Terminal, serta sinergitas TPS
bersama para pekerja dan instansi terkait yang telah bersama-sama menerapkan dan
menumbuhkan budaya K3 pada diri masing-masing. (isa)

Related posts

BPBD Catat Ada 161 Kejadian Selama Libur dan Cuti Lebaran, Terbanyak Laka Lantas

adminredaksi

Kanim Perak Ingatkan Pegawai untuk Selalu Beri Pelayanan Terbaik

Editor: [ Iskandar Pribowo ]

Tingkatkan Daya Saing, Gubernur Jatim Dorong Inovasi Teknologi UPT PATPH Budidaya Melon Bentuk Kotak – Hati

adminredaksi