Sedangkan, lanjut Mulyadi, biaya wajib tanam dan biaya lainnya dibebankan kepada konsumen. Otomatis harga bawang putih lokal lebih mahal.
Sehingga menurutnya, peristiwa di Temanggung itu menyisakan pekerjaan rumah bagi pemerintah yang tidak kunjung selesai sejak diberlakukan sistem kuota. Di mana pemerintah ingin memenuhi harapan petani, tapi di sisi lain konsumen dan masyarakat akan dirugikan, karena membeli bawang putih dalam negeri dengan harga mahal.
“Akibat peristiwa Temanggung, harga bawang putih sudah mulai naik, kasihan konsumen sekarang kena imbasnya,” sambung dia.
Sementara untuk bawang merah, Mulyadi menyebut bahwa sejak Tahun 2016, pelaku usaha memang sudah tidak melakukan impor.
“Karena pemerintah sudah menerapkan pembatasan untuk impor bawang merah,” jelasnya. (isa)