28 April 2024
INFODIS.ID
INFO DAERAH

6 Gapoktan dan Kepala Dusun di Sumberagung ikuti Penyuluhan Pengolahan Pupuk Organik

Tuban, infodis.id – Kolaborasi kelompok 19 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Surabaya dan Dinas Pertanian Kabupaten Tuban. Kolaborasi ini menghasilkan penyuluhan bertema “Inovasi Pertanian Berkelanjutan melalui Pengolahan Pupuk Organik dan Teknik Hidroponik” yang digelar pada Senin (13/8/2023), di Desa Sumberagung Plumpang, Kabupaten Tuban.

Acara yang dihadiri oleh perwakilan dari 6 Gabungan Kelompok Tani dan seluruh Kepala Dusun se-Desa Sumberagung yang diadakan di Balai Desa Sumberagung ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis kepada petani tentang pengolahan pupuk organik dan penerapan teknik hidroponik.

Dalam sesi Materi ini, mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya Kelompok 19 mengambil peran sebagai Moderator sedangkan
narasumber dari Dinas Pertanian Tuban yang disampaikan langsung oleh Aspuri, koordinator BPP kecamatan plumpang menjelaskan konsep dan manfaat pupuk
organik.

Mereka membagikan panduan praktis mengenai cara membuat pupuk organik dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan petani.

Tujuan dari materi ini adalah untuk mengajak petani beralih ke praktik pertanian yang lebih berkelanjutan, yang tidak hanya menghasilkan hasil panen yang baik, tetapi juga menjaga
keseimbangan alam.

Sesi berikutnya dari Dinas Pertanian Kabupaten Tuban yang disampaikan oleh Agis Sumartini, petugas penyuluh pertanian memberikan wawasan tentang teknik hidroponik. Mahasiswa KKN membantu dalam demonstrasi
praktik pengaturan lingkungan hidroponik, pemberian nutrisi, dan perawatan tanaman
secara umum.

Teknik hidroponik dipilih karena potensinya dalam meningkatkan efisiensi penggunaan air, ruang, dan nutrisi, sehingga sangat sesuai untuk wilayah dengan keterbatasan lahan.

Acara penyuluhan juga menawarkan ruang interaksi yang aktif antara petani dan mahasiswa KKN. Petani dengan antusias mengajukan pertanyaan, berbagi pengalaman dan mengutarakan harapan mereka terkait aplikasi teknik baru ini dalam pertanian mereka.

Kehadiran narasumber yang berkompeten dan mahasiswa yang bersemangat menciptakan
suasana belajar yang inspiratif.

Kerjasama antara mahasiswa KKN
Universitas Muhammadiyah Surabaya Kelompok 19 dan Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, terbukti berhasil menyuguhkan penyuluhan yang informatif dan berdaya guna bagi
petani.

“Kami sangat berterima kasih atas upaya yang diberikan oleh mahasiswa KKN dalam mendukung program penyuluhan ini,” ungkap Aspuri, Koordinator BPP Kecamatan Plumpang.

Sedangkan Agis Sumartini, sebagai penyuluh pertanian lapangan menyampaikan “Kami berharap ilmu dan keterampilan yang telah diberikan
kepada petani akan terus berdampak positif dalam usaha pertanian mereka,” harapannya.

Dalam kesempatan ini, mahasiswa yang bertugas sebagai koordinator kegiatan acara ini Sholahuddin dari Fakultas Teknik menyampaikan, pihaknya merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Tuban dalam program ini.

“Semangat dan semangat belajar petani kami temui sangat menginspirasi. Kami berharap pengetahuan yang telah kami bagikan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pertanian mereka.” ungkapnya.

Melalui kolaborasi yang menggabungkan semangat mahasiswa dan pengetahuan ahli,
acara penyuluhan ini menjadi contoh sinergi positif dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan inovatif di Desa Sumberagung Plumpang.

Diharapkan bahwa pengetahuan yang diberikan dapat menjadi pijakan untuk petani dalam mencapai hasil panen yang lebih baik sambil tetap menjaga lingkungan sekitar. (din)

Related posts

Wali Kota Eri Keluarkan Surat Edaran Ramadhan Tanpa Sampah

adminredaksi

DLH Kota Surabaya: Volume Sampah Harian 60 Persen Didominasi Organik

Kemenkumham Jatim Terapkan Layanan One Stop Service untuk CJH Lansia