Pasuruan, infodis.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menekankan pentingnya upaya antisipasi potensi bencana, khususnya banjir bandang. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Logistik dan Peralatan (Logpal) BNPB Dr. Lilik Kurniawan, S.T., M.Si. saat mengunjungi lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (30/1).
Lilik mengatakan, BPBD harus selalu siap dengan ancaman bencana apapun yang terjadi di musim penghujan. Ia juga meminta para pecinta alam atau siapapun jika melihat adanya potensi banjir bandang, seperti aliran air yang terhalang material di pegunungan, maka harus segera dilaporkan ke petugas terkait.
“Karena itu jadi potensi terjadinya banjir bandang. Jangan sampai terjadi seperti di Batu. Kita beruntung karena banjir bandang tidak sampai ke wilayah bawah,” tegasnya.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Pasuruan, Lilik juga menyerahkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir bandang. Bantuan tersebut berupa 200 paket sembako, 200 paket hygiene kit, 200 lembar selimut, dan 200 lembar matras. Lilik juga menyerahkan 5 unit pompa Alkon yang langsung dapat digunakan untuk membersihkan rumah warga dari sisa endapan lumpur.
Lilik mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian BNPB terhadap masyarakat yang terdampak bencana. Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat dan mempercepat proses pemulihan pascabencana.
“Apabila membutuhkan bantuan, maka Insya Allah akan kami penuhi,” singkatnya.
Pada kesempatan yang sama, Lilik juga mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam penanganan banjir bandang. Ia menilai, Pemkab Pasuruan sudah sangat bagus dalam urusan penanganan kebencanaan.
“Sudah bagus, dan syukur alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang dan lainnya,” pungkasnya.(ery)