Oleh sebab itu, melalui Musrenbang Perempuan, diharapkan dapat menjawab berbagai persoalan perempuan khususnya kesenjangan gender.
“Tujuan Musrenbang Perempuan di antaranya, untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan kelompok perempuan dalam proses penyusunan perencanaan dan anggaran pembangunan di Kabupaten Bojonegoro,” ucapnya.
Selain itu, sebagai inovasi atau terobosan Pemkab Bojonegoro dalam memperkuat pelaksanaan pengarusutamaan gender di daerah. Serta, sebagai solusi dalam menjawab berbagai persoalan yang menyebabkan tingkat partisipasi dan keterlibatan kelompok perempuan dalam perumusan kebijakan, perencanaan pembangunan di Kabupaten Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam arahannya mengatakan, keinginan bersama untuk mendapatkan perspektif kebijakan dari narasumber. Khususnya di beberapa sektor yang respek pada hal-hal yang berkaitan dengan perempuan.
“Biasanya perempuan sebagai kaum yang termarjinalkan. Ada istilah, akses informasi saja terbatas, apalagi akses aspirasi. Di Pemkab Bojoneogoro ini, di Musrenbang tahun 2020 sudah kami mulai untuk musrenbang perempuan. Hari ini, Musrenbang tahun 2022 kami laksanakan dan akan digunakan pada kebijakan di 2023,” ujarnya.