Jember, Infodis.id – Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menghadiri secara langsung penyerahan simbolis kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat Kabupaten Jember yang berprofesi nelayan, petani serta guru ngaji.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 1.500 nelayan, 10.235 petani serta 9.908 guru ngaji diikutsertakan BPJS Ketenagakerjaan dengan pembiayaan APBD Kabupaten Jember.
Penyerahan simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan dilakukan di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin (20 Juni 2022).
“Kami akan mengusahakn terus supaya Universal Health Coverage mencapai sempurna 100 persen, saat ini UHC Jember masih 65 persen, kita usahakan lah keuangan kita supaya hak dasar warga Jember ini dapat terpenuhi,” ungkap Bupati Jember Hendy Siswanto.
Adapun fasilitas BPJS Ketenagakerjaan yang didapatkan oleh warga Jember ialah manfaat perlindungan kecelakaan kerja serta santunan kematian.
Sampai Juni 2022, Pemkab Jember total telah melindungi 67.362 orang warganya dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengakui bahwa tagline Jember Keren itu memang benar adanya. Ini berdasarkan pencapaian kepesertaan Jember yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
“Jember hari ini luar biasa, pertama menjadi salah satu kandidat Paritrana Awards dan dari 514 Kabupaten/Kota, Jember itu masuk 10 besar, dan masuk 10 besar itu sudah pemenang, bayangkan sudah berhasil mengalahkan ratusan daerah, hanya tinggal menentukan siapa nomer 1, 2, 3 dan seterusnya saja,” terang Anggoro dalam pidatonya.
Beberapa penilaian Paritrana Awards ini dari jangkauan (coverage) kepesertaan, lanjut Anggoro, dimana Jember sektor formalnya menyentuh 50 persen, dan informal menyentuh 65 persen dan tertinggi se-Jawa Timur.
“Dan apresiasi kami juga bapak Bupati Jember sudah melindungi seluruh aparat desa, RT/RW, Jukir dan banyak lainnya,” sambungnya, dilansir dari jemberkab.
Dalam acara tersebut juga dilangsungkan penyerahan simbolis klaim santunan meninggal bagi ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan yang dibiayai Pemkab Jember. (afp)