Surabaya, Infodis.id – Akibat gagal berangkat, puluhan calon jamaah umrah di Surabaya menggerudug kantor biro perjalanan Umroh dan Haji khusus Arofahmina di kawasan Jalan Kartini, Sabtu (25/2/2023).
Diketahui hampir satu tahun mereka menunggu keberangkatan. Para calon jamaah umrah juga menilai alasan penundaan keberangkatan terbilang tidak masuk akal. Alasan yang diterima para calon jamaah, yaitu fasilitas hotel di Tanah Suci yang penuh dan krodit di Madinah dan Mekah.
Salah satu jamaah Nur Hasanah menyebut, setidaknya ada ratusan orang yang merasa tertipu oleh pihak pengelola.
“Padahal kami sudah melunasi seluruh biaya perjalanan umrah, tetapi kami harus gagal berangkat setelah menunggu satu tahun lamanya,” katanya pada wartawan.
Ia menjelaskan, awalnya mereka dijadwalkan berangkat bulan Maret ini, namun saat ditanya jadwal pemberangkatan, pihak pengelola akan diberangkatkan apabila calon jamaah diharuskan membayar tambahan biaya sebesar Rp 16 juta.
“Katanya di sana ada kenaikan hotel, memang saya tahu dan bisa memberangkatkan tetapi dengan kelompok kecil-kecil kelompok kecil itu pun karena kelompok saya ada 24 dengan saya 26 itu mau dibagi menjadi dua kelompok seperti itu,” jelasnya.
Selain itu, para jamaah berharap agar dana yang sudah dibayarkan untuk segera dikembalikan. Hingga berita ini dinaikkan, masih belum ada keterangan dari pihak pengelola. (joo/isa)