Bojonegoro, infodis.id – Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Kabupaten Bojonegoro berlangsung meriah pada Sabtu (9/12/2023) pagi. Berbagai kegiatan digelar untuk menyemarakkan acara yang dipusatkan di Alun-alun Bojonegoro tersebut.
Kegiatan yang digelar antara lain jalan sehat, donor darah, cek kesehatan gratis, hingga pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah lomba video dan poster Hakordia.
Dalam kegiatan jalan sehat, para peserta berkesempatan untuk merasakan sensasi foto 360° untuk memeriahkan Hakordia 2023.
Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hakordia merupakan momentum untuk memperkuat komitmen pemerintah dan masyarakat dalam memberantas korupsi.
“Dalam memperingati Hakordia, perlu komitmen dari pemerintah khususnya, Kabupaten Bojonegoro menghapus semua praktek pungli dan korupsi yang ada di Bojonegoro. Sehingga tidak ada praktik-praktik yang demikian,” kata Adriyanto.
Lebih lanjut, Pj Bupati Adriyanto menjelaskan, kegiatan ini merupakan penguatan kembali komitmen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Pihaknya berharap, komitmen ini bisa dilaksanakan secara baik.
“Ini membutuhkan partisipasi seluruh masyarakat Bojonegoro. Mari bersama mengawasi pemerintah, tingkatkan pelayanan dan aktif memberikan masukan pada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bagaimana melaksanakan tata kelola baik yang bersih dan amanah,” ujarnya.
Pj Bupati Adriyanto berharap, melalui kegiatan ini, bisa memperkuat komitmen pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat Bojonegoro akan semakin sehat, kuat, dan bahagia.
Sementara itu, Inspektur Inspektorat Kabupaten Bojonegoro Teguh Prihandono menjelaskan, jalan sehat dalam rangka memperingati Hakordia 2023 ini mengambil tema ‘Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju.’
“Tema ini menunjukkan peran serta kolaborasi sinergi seluruh elemen. Perwujudannya yang dilaksanakan di Bojonegoro melalui pendidikan, sosialisasi, penguatan pemahaman dan ditutup dengan jalan santai bersama,” kata Teguh.
Hakordia, lanjut Teguh, diperingati setiap 9 Desember dalam rangka komitmen dunia dalam melawan korupsi. Hakordia ditetapkan PBB sejak tahun 2003. Hakordia telah menyatukan pandangan negara bahwa korupsi musuh bersama karena berdampak buruk dan mengakibatkan kesengsaraan masyarakat.
“Dengan tema ini, kami ingin menunjukkan bahwa korupsi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat,” ujarnya.
Hakordia tahun ini telah melakukan beberapa kegiatan termasuk lomba video tiktok yang diikuti 21 peserta, video orasi diikuti 20 peserta.
“Segala hadiah lomba doorprize tidak mengandung unsur suap maupun gratifikasi. Kami memperoleh secara resmi maupun sukarela dari BUMD dan perusahaan yang ada di Bojonegoro,” jelas Teguh.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Hakordia 2023 di Kabupaten Bojonegoro.
“Saya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang telah menggelar Hakordia dengan berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi,” kata Firli.
Firli juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melawan korupsi. “Mari kita jadikan Hakordia sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam memberantas korupsi,” pungkasnya.(ery)