Sidoarjo, infodis.id – Mungkin di anatar kalian, sudah melist tempat yang asyik untuk buka puasa (bukber) bersama. Jie Poek DW – Café & Resto di kawasan bisnis Royal Palace, Larangan-Sidoarjo, selain nyaman, tempatnya juga instragammable.
Manager Jie Poek DW, Aris Susanto, mengatakan, kehadiran Jie Poek DW akan membuat masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya punya banyak pilihan untuk Bukber. Dan Jie Poek DW – Café & Resto akan menjadi pilihan yang sangat menarik.
Lokasinya sangat strategis dan muda diakses darimana saja. Dari kota Sidoarjo hanya beberapa menit saja menuju Jie Poek DW. Dari exit toll Sidoarjo dan Tanggulangin juga hanya beberapa menit saja. Area parkirnya cukup lus sehingga sangat nyaman bagi pengunjung.
“Suasananya sangat nyaman dan menyenangkan untuk Bukber bersama keluarga, rekan bisnis maupun temen tedekat. Dan yang penting terutama buat anak-anak muda, tempatnya juga instagrammable. Bagus untuk diunggah di medsos,” kata Aris, Sabtu (9/3/2024).
Selama bulan Ramadhan, Jie Poek DW – Café & Resto – menawarkan berbagai menu yang bakal menggoda selera terutama saat BukBer. Ada makanan tradisional seperti lodeh, Kotokan Pe, mujaer, lele dan lainnya.
Ada juga sup udang (bak moy), soto ayam, rawon, lontong kikil, gado-gado, sate telor puyuh, sate ayam , gule kapal ikan, ayam kalasan, bebek goreng, bebek hitam dan Laksa Singapura.
Bahkan bagi anda yang penggemar BBQ, disini juga ada Chicken BBQ. Ada juga Peking Duck dan nasi Hainan yang sangat menggugah selera makan. Sementara yang suka masakan arab, juga ada Nasi Kebuli.
Juga ada menu special seperti Mie Kare, mie kuah kental kari yang khas disajikan dengan berbagai toping. Selain itu juga ada Lamien, mie tarik dengan toping ayam dan kuah khas JPD Resto.
Dan yang yang tidak kalah menarik adalah Kambing Guling, daging kambing iris disajikan dengan kentang rosemary dan tumis. Harganya per menu juga terjangkau mulai Rp 10 ribuan.
“Yang penting customer senang dan puas. Selama bulan Ramadhan kami buka mulai pukul 12.00 – 03.30. Sehingga bisa sahur bersama disini,” kata Aris Susanto. (isa)