Surabaya, infodis.id – Dalam langkah maju menuju kemajuan teknologi dan pembangunan berkelanjutan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng). Penandatanganan yang berlangsung di Ruang Sidang Senat Gedung Rektorat ITS ini menandai awal dari kolaborasi strategis antara lembaga pendidikan terkemuka ini dengan salah satu provinsi terluas di Indonesia yang kaya akan sumber daya alam.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo SSos MM, menekankan pentingnya pengintegrasian ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang berlimpah di Kalteng untuk pembangunan daerah. “Kami mengharapkan kerja sama ini dapat mempercepat pembangunan di Kalimantan Tengah, terutama dalam mendukung inisiatif food estate dan pembangunan infrastruktur sebagai penyangga Ibu Kota Negara baru,” ujar Edy di Ruang Sidang Senat Gedung Rektorat ITS, Kamis (22/2).
ITS, dikenal dengan komitmennya pada inovasi dan penelitian, melihat kerja sama ini sebagai peluang untuk menerapkan pengetahuan dan teknologi dalam skala yang lebih luas, membawa dampak positif bagi masyarakat. Wakil Rektor IV ITS, Bambang Pramujati ST MScEng PhD, menyatakan, “Kami siap menuangkan ide dan inovasi terbaik untuk mendukung pembangunan Kalimantan Tengah, tidak hanya dalam bidang transportasi dan infrastruktur, tetapi juga dalam pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi lokal.”
Penandatanganan MoU ini mencakup berbagai bidang kerja sama, termasuk pengembangan sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan teknologi, serta pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Salah satu aspek yang akan segera ditindaklanjuti adalah pengembangan transportasi air, dimana ITS akan berkontribusi dalam desain dan teknologi kapal yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi geografis Kalimantan Tengah.
Selain itu, ITS juga berkomitmen untuk membuka pintu bagi putra-putri terbaik Kalimantan Tengah untuk menimba ilmu di ITS, mengharapkan mereka kembali ke daerahnya dan berkontribusi dalam pembangunan lokal. “Kami percaya kerja sama ini tidak hanya tentang transfer ilmu dan teknologi, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik untuk Kalimantan Tengah dan Indonesia,” tambah Bambang.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi tertutup antara ITS dan Pemprov Kalteng untuk membahas lebih lanjut tentang pelaksanaan dan tindak lanjut dari kerja sama ini. Kedua pihak menyatakan optimisme mereka terhadap hasil yang akan dicapai dan berkomitmen untuk bekerja sama secara aktif demi mencapai tujuan bersama.(ery)