27 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO TEKNOLOGI

ITS Luncurkan 7 Alat Kesehatan Baru, Harga Lebih Murah dari Impor

Surabaya, infodis.id – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui PT Tekno Sains Medika bekerja sama dengan PT Bina Makmur Abadi meluncurkan dan memasarkan tujuh alat kesehatan baru buatannya. Peluncuran tersebut dilakukan di Jakarta Convention Center, Rabu (18/10) lalu.

Tujuh alat kesehatan tersebut adalah AMO3D (cetakan implan berbasis data 3D), GUO3D (alat penunjang kerja berbasis 3D), PRO3D (alat pelindung tubuh), HUMA3D (manekin), TSM.BONES (replika tulang manusia), RiseHand (alat bantu pasien amputasi jari), dan Surgical Instrument (alat-alat operasi).

Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD menyampaikan bahwa peluncuran alat kesehatan ini menjadi bukti komitmen ITS dalam pengembangan teknologi di bidang kesehatan. Ia berharap ITS dapat berperan lebih banyak untuk produk kesehatan dalam negeri.

“Produk-produk kesehatan yang dibuat ini juga menggunakan komponen produk lokal,” ungkapnya.

Inventor alat kesehatan yang juga dosen ITS Djoko Kuswanto ST MBiotech menjelaskan bahwa tujuh produk tersebut merupakan implementasi desain digital 3D yang terintegrasi serta fabrikasi digital yang efektif pada dunia kesehatan.

“Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat membantu mempercepat penanganan kasus medis,” jelasnya.

Djoko menyatakan bahwa produk tersebut telah digunakan oleh beberapa rumah sakit dan perguruan tinggi di Indonesia. Beberapa produk tersebut di antaranya bahkan sudah digunakan dan dipesan ratusan unit.

“Jadi kualitas produk-produk ini tidak kalah bersaing dengan produk negara-negara maju,” ujar dosen Teknologi Kedokteran ITS ini.

Direktur PT Tekno Sains Medika Nike Besta Sari menyebutkan bahwa harga produk yang dipasarkan ini lebih murah dibanding produk setipe lainnya. Contohnya, pada HUMA3D yang dijual hanya di bawah Rp 50 juta, lebih murah dibanding produk serupa yang berharga ratusan juta.

“Selain karena berbahan komponen lokal, produksi tidak dilakukan berskala besar melainkan dengan sistem pre-order,” tandas Nike memastikan.

Nike berharap peluncuran ini dapat membuka pintu kepada kalangan yang ingin melakukan kolaborasi hingga penggunaan produk inovasi dari ITS. Ia pun akan terus mengadakan sosialisasi dan workshop sekaligus pengembangan mengenai alat-alat kesehatan ini.

“Semoga setelah peluncuran produk ini, kita dapat terus menginisiasi dan mengembangkan inovasi produk dalam negeri lebih luas lagi,” ucapnya penuh harap.(ery)

Related posts

Menuju Kota Inklusif, Ini Upaya Kelurahan Ciptomulyo

adminredaksi

BNPB Gelar Operasi TMC Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Basah

Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kaimana Papua Barat Tengah Malam

adminredaksi