28 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO OLAHRAGA

Ketua KONI Surabaya Kecewa, Kota Pahlawan Tak Ditunjuk Jadi Tuan Rumah

Surabaya, infodis.id – Meskipun Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII/2023, berakhir Sabtu (16/9/2023) lalu. Gelaran Porprov menyisakan kekecewaan, pasalnya Surabaya tidak ditunjuk jadi tuan rumah yang notabene Surabaya siap segalanya dibandingkan daerah lain, hal itu diungkapkan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota Surabaya Hoslih Abdullah saat ditemui dikantornya, Senin (18/9/2023).

Hoslih Abdullah mengaku mendengar informasi dari PB Porprov bahwa penyelenggaraan porprov 2025 dilaksanakan di Malang Raya, yaitu kabupaten Malang, kota Malang dan Kota Batu. Sebaliknya, bukan Surabaya yang ditunjuk oleh KONI Jatim sebagai tuan rumah.

“Porprov 2025 akan digelar di Malang Raya, tentu membuat kami kecewa. Penunjukan itu patut dipertanyakan, sebab Surabaya melalui Pengajuan calon tuan rumah disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) kota Surabaya dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Jatim di Surabaya, akhir Mei 2023 lalu, ” ujarnya.

Cak Dul, sapaan akrabnya, wajar mempertanyakan kebenaran Malang Raya sebagai calon tuan rumah porprov 2025. Sebab, untuk menjadi calon tuan rumah porprov, KONI kab/kota setempat harus mengajukan diri dan memaparkan persiapan menjadi tuan rumah.

“Ibarat menjadi tuan rumah multi even besar, seperti Olimpiade dan Asian Games, setiap negara harus mengikuti biding dengan memaparkan persiapan dan kesiapan jadi tuan rumah. Misalnya, venue, hotel penginapan dan fasilitas penunjang yang lain,” ungkapnya.

Di forum itu, Kepala Disbudporpar memaparkan persiapan Surabaya menjadi penyelenggara porprov 2025. Persiapan itu, antara lain venue, hotel dan sarana penunjang olahraga lain. “Sehingga, Surabaya paling siap menjadi penyelenggara multi even dua tahunan itu,” tegasnya.

Sedangkan kota Malang, lanjutnya, hanya menyampaikan keinginan jadi tuan rumah. Tanpa dipaparkan kesiapan venue dan lainnya.

“Probolinggo juga ingin menjadi tuan rumah. Tapi, apa yang disampaikan kedua daerah itu, tak sedetail paparan yang disampaikan Surabaya,” ungkapnya.

Keseriusan Surabaya jadi tuan rumah, tak berhenti disitu saja. Cak Dul menyebut, beberapa hari setelah rakerprov KONI Jatim, pemkot Surabaya berkirim surat ke Gubernur Jatim agar ditunjuk menjadi tuan rumah porprov berikutnya. Nah, apakah langkah serupa dilakukan Malang dan Probolinggo, Cak Dul tidak tahu.

“Lah kok sekarang tiba-tiba muncul informasi Malang Raya bakal jadi calon tuan rumah. Harusnya prosedur jadi tuan rumah porprov diikuti dengan benar. Dua tahun sebelum porprov, calon tuan rumah harus mengajukan diri dengan memaparkan persiapan dan kesiapannya,” jelasnya.(jo)

Related posts

Hadiri Konsolidasi Akbar, Ini Harapan Mensos Risma Pada Karang Taruna Surabaya

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Meriahkan Opening Ceremony Porprov VIII Jatim

Tiga Anggota Terima Penghargaan Kenaikan Pangkat Pengabdian, Belasan Personel dan Masyarakat Dapat Penghargaan dari Kapolres Probolinggo

adminredaksi