Jakarta, infodis.id – KPU RI menyatakan siap menjawab semua kecurigaan dan keraguan terkait dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Hal ini disampaikan dalam rangka persiapan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI yang akan membahas berbagai isu terkait pemilu.
“Memang ada pilihan lain? KPU harus siap,” tegas August Mellaz, Anggota KPU RI, dalam keterangan resminya.
Sebelumnya, KPU dijadwalkan menghadiri RDP pada Kamis (14/3), namun diundur karena KPU sedang fokus menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional.
“Peserta RDP juga tahu bahwa sejak tanggal 9 Maret hingga hari ini, 14 Maret, kami melakukan rapat rekapitulasi di tingkat nasional,” jelas Mellaz.
Hingga saat ini, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres di 25 provinsi, dan masih menyisakan 13 provinsi yang harus diselesaikan paling lambat 20 Maret 2024.
Melihat padatnya agenda KPU, Mellaz berharap DPR dapat memahami situasi tersebut.
“Saya kira, kalau misalnya itu ada menjadi pertimbangan oleh Komisi II ya tentu bagian yang objektif,” tandasnya.
Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi yang dinanti-nantikan rakyat Indonesia. Dengan DPT sebanyak 204.807.222 pemilih, KPU berkomitmen untuk menyelenggarakan pemilu yang transparan, akuntabel, dan berintegritas.(ery)