1 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO PENDIDIKAN

Kukuhkan Duta Pelajar Anti Korupsi 2023, Dindik Jatim dan KPK Ajak Pelajar Lawan Korupsi

Surabaya, infodis.id – Dinas Pendidikan Jatim dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalin kerjasama, dengan menggelar pemilihan Duta Pelajar Anti Korupsi Jatim 2023. Sebanyak 1.549 pendaftar mengikuti ajang ini,  hingga akhirnya terjaring 10 besar peserta yang lolos pada tahapan final.  Kegiatan ini bertujuani untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang pentingnya integritas dan kejujuran di satuan pendidikan.

Direktorat Jejaring Pendidikan KPK, Ramah Handoko mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari mengamalkan nilai dalam trisula pelaksanaan antikorupsi. “Trisula antikorupsi KPK itu ada penindakan, pencegahan dan pendidikan. Nah, ini adalah salah satu sula dalam pendidikan dalam hal menanamkan nilai-nilai,” ucapnya di Surabaya, pada Jumat (1/12/2023) malam.

Sehingga, lanjut dia, beberapa tahun ke depan dapat menghasilkan orang-orang yang punya kepedulian terhadap isu korupsi. “Yang paling penting adalah pemahaman mereka terhadap sikap anti korupsi, karena menurut kami ini investasi yang cukup baik untuk ke depan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Jatim Prof Warsono mengatakan kegiatan itu merupakan bagian dari upaya agar pemuda zaman sekarang sadar bahwa korupsi harus diperangi sejak di bangku sekolah.Karena menurutnya, korupsi bukan hanya merugikan bangsa dan negara, tetapi juga merugikan masa depan pelajar saat ini, karena masa depan ditentukan hari ini. “Pemberantasan korupsi, kita harapkan mereka ketika sudah saatnya menjadi pejabat dan lain sebagainya, tidak akan melakukan,” tuturnya.

Dalam pemilihan duta itu, tambah Prof Warsoni, penilaian didasarkan pada wawasan, integritas dan program atau kegiatan dalam melawan korupsi yang harus dimiliki setiap peserta. “Karena untuk mengajak orang antikorupsi itu dia sendiri harus antikorupsi. Artinya, sudah menjadi contoh bagi orang lain. Kalau tidak bisa menjadi contoh bagi orang lain ya bagaimana itu nanti ajakan-ajakan bisa diterima dan diikuti,” pungkasnya.

Salah satu Duta Pelajar Anti Korupsi yang terpilih, Farhan D mengungkapkan kondisi bangsa yang marak korupsi hingga ditingkat bawah mendorongnya untuk mengikuti pemilihan Duta Pelajar Anti Korupsi ini. Menurutnya,  sikap koruptif lambat laun akan menghancurkan masa depan bangsa Indonesia. “Dan saya berpikir apa upaya yang bisa saya lakukan dan ini salah satu langkah saya untuk menggerakan dan melakukan berbagai pergerakan untuk melawan sikap koruptif baik disekeliling saya (tingkat sekolah)  maupun dilingkungan masyarakat,” jabar dia.

Bentuk perlawanan sikap koruptif tersebut, lanjut siswa kelas 10 ini,  adalah salah satunya dengan menerapkan 9 nilai anti korupsi.  Diantaranta integritas, berani, kerja keras disiplin, peduli, adil dan jujur.  “Dalam ajang ini saya sudah persiapkan wawasan saya dengan mendalami materi tentang korupsi dan nilai-nilai korupsi yang nantinya akan saya gunakan untuk sosialisasi ke lingkungan sekitar terlebih dulu.  Karena ini sudah menjadi komitmen saya dalam membantu memberantas korupsi melalui Duta Pelajar Anti Korupsi,” pungkas dia.  (abi)

Related posts

Tim Kedaireka ITTelkom Surabaya Serahkan Hibah Alat ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya

adminredaksi

Belasan Mahasiswa Thailand Belajar Pijat Laktasi di Kampung ASI Wonokromo Binaan Unusa

Editor: [ Iskandar Pribowo ]

APEKSI Sepakat PPDB Zonasi Dilakukan Evaluasi

Jabrid