Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan bahwa dalam industri 4.0, 5.0 dan 6.0 ada keterampilan yang diperlukan untuk menghadapinya. Diantaranya yang terpenting adalah _complex problem solving_, _social skill_ dan _proses skill_.
“Ada sekitar 10 keterampilan yang kalau diurai dan ditelaah bersama akan menghasilkan format yang tepat untuk menghadapi kemajuan industri,” tuturnya.
Tak ketinggalan, Gubernur Perempuan Pertama di Jatim ini juga menyampaikan indeks kebahagiaan Jatim yang menduduki peringkat tertinggi se-Jawa Bali tahun 2021 lalu.
Berdasarkan data BPS 2021, Indeks Kebahagiaan masyarakat Jawa Timur mencapai 72,08 poin. Angka ini meningkat 1,31 poin dari nilai tahun 2017 (70,77).
“Ini menunjukkan bagaimana kekuatan pesantren hadir untuk bangsa. Dengan menjalankan shalawat serta amalan berbagai dzikir dan do’a yang menjadikan kebahagiaan dirasakan oleh seluruh warga Jatim,” ucapnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Wafa KH Mahfud Sibaweh mengungkapkan, bahwa PP Nurul Wafa berkomitmen untuk terus eksis memajukan pengembangan pendidikan keagamannya ke depannya.