28 April 2024
INFODIS.ID
INFO PENDIDIKAN

PCU Gelar Workshop Arsitektur Dengan Pembicara Dari Lintas Negara

Surabaya, infodis.id – Petra Christian University (PCU) Surabaya menggelar The 5th International Conference on Empathic Architecture (ICEA) Petra Christian University. Dengan mengangkat tema Architecture for Health and Well-being, acara ini digelar selama lima hari pada 16-20 Oktober 2023 dan akan ada pula International Workshop yang diikuti oleh mahasiswa dari PCU dan National University of Singapore (NUS).

Kegiatan yang merupakan program Architecture dari Faculty of Civil Engineering and Planning ini merupakan kegiatan yang kelima kalinya, dan menjadi kegiatan rutin yang dilakukan selama dua tahun sekali.

Koordinator ICEA 2023, Elvina Wijaya mengatakan bahwa di zaman sekarang, arsitektur menjadi salah satu industri yang sangat rentan merusak lingkungan. Bahkan, proses produksi dari bahan-bahan material yang digunakan untuk membangun, itu juga sudah banyak mencemari lingkungan.

“Tema ICEA tahun ini dipilih karena melihat dari masa-masa pandemi, di mana sebagian besar waktu dihabiskan di dalam rumah. Di sisi lain, arsitektur bangunan juga bisa mempengaruhi kesehatan dan kebahagiaan manusia yang menghuni di dalamnya. Oleh karena itu, banyak masyarakat semakin sadar akan pentingnya memahami dampak desain arsitektural pada kesehatan (health), dan kesejahteraan mental (wellbeing) penghuninya,” ungkap Elvina.

Para pegiat Arsitektur dari lintas negara, mulai dari Amerika, China, Singapore, dan Indonesia, akan membagikan pandangan mereka tentang arsitektur yang memperhatikan lingkungan. Turut hadir pula Director of the Center for Health Systems & Design at Texas A&M, profesional serta praktisi di bidang Arsitektur, dan perwakilan dari National University of Singapore (NUS) sebagai keynote speakers.

International Student Workshop juga digelar dalam rangkaian ICEA 2023. Dengan Topik “Wellbeing and Health through Biophilic Design”, workshop diikuti oleh para mahasiswa PCU dan NUS. Dr. Heng Chye Kiang dari NUS selaku Director of the Centre for Sustainable Asia Cities, hadir langsung mendampingi sebagai instruktur, bersama dengan Bram Michael Wayne, S.T., M.T., dan Altrerosje Asri, S.T., M.T., dari Architecture PCU.Dalam workshop itu, para peserta diajak untuk melihat fenomena adanya kampung kota di Surabaya, seperti kampung Ketandan, Kebangsren, dan Blauran.

“Kami memilih Jalan Tanjung Anom sebagai tapak perancangan project arsitektur dalam workshop ini. Mengingat bahwa jalan tersebut merupakan salah satu penghubung antara keramaian di Jalan Tunjungan, dengan kampung-kampung yang eksis. Kami ingin saling berdiskusi mengenai desain arsitektur yang bisa menjadikan Tanjung Anom sebagai salah satu sarana yang menghubungkan, mensejahterakan, dan bahkan menyehatkan kawasan Jalan Tunjungan dan Kampung Blauran,” imbuh Bram saat ditanya tentang latar belakang project Tanjung Anom.

Ia merinci, desain Biophilia akan menjadi pisau analisis dalam merancang bentuk arsitektur dari Tanjung Anom. Desain Biophilia adalah pendekatan desain arsitektur yang bertujuan untuk mengintegrasikan alam dan elemen natural, ke dalam perancangan bangunan. “Pendekatan itu terbukti berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan manusia di dalamnya,” sambung Bram.

Terdapat pula ICEA 2023 Exhibition, sebuah pameran untuk DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) di bidang arsitektur. Berbagai produk-produk arsitektur yang ramah lingkungan, disajikan dengan sangat apik dalam kegiatan ini.Sekilas tentang Petra Christian University (PCU), sebuah universitas swasta yang berdiri sejak tahun 1961 bertempat di Surabaya, Indonesia. (abi)

Related posts

97 Persen Dokter Tersumpah Unusa Sandang First Taker

ITS Inovasikan Nanopartikel Tembaga Jadi Filter Antivirus di Rumah Sakit

adminredaksi

XL Axiata Bekali Wisudawan Unand Kiat Hadapi Dunia Kerja

adminredaksi