Sementara itu, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dalam berbagai kesempatan menegaskan, bahwa GASS memang digagas sebagai salah strategi jangka pendek merespons peningkatan risiko terjadinya genangan di musim hujan yang sering disertai cuaca ekstrem.
Selain itu, kata dia, Pemkot Malang tahun ini juga menganggarkan dana untuk membentuk satgas drainase di masing-masing kecamatan. Tujuannya untuk mempercepat langkah antisipasi maupun respons saat terjadi genangan di wilayah.
“Kita tambah, jadi yang awalnya satgas drainase hanya satu tim di tingkat kota, tahun ini kita siapkan tambahan lima tim tingkat kecamatan,” beber Sutiaji, dilansir dari malangkota.
Hadir pada acara ini lebih kurang 300 personel, meliputi unsur Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang; Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang; Kecamatan Klojen; Kelurahan Penanggungan; Pramuka Kwartir Ranting Klojen; PMI Kota Malang; Karang Taruna, Kader Lingkungan, dan sejumlah organisasi masyarakat lainnya. (afp)
