Mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu berharap kepada Ketua Koni Surabaya, Hoslih Abdullah untuk mendata keseluruhan lapangan yang ada di Surabaya untuk dijadikan tempat latihan para atlet. “Tolong di jadwalkan nanti dan berkoordinasi dengan Kadispora Surabaya, karena lapangan yang tersedia di kota ini untuk meningkatkan prestasi para atlet kedepannya dan di ajang Porprov 2022,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kemenpora) Surabaya, M. Afghani Wardhana mengatakan, dalam ajang PON XX Tahun 2021 kemarin dari Jatim setidak ada 531 atlet. Dari total itu, perwakilan atlet Kota Surabaya total ada 210 orang yang mengikuti 40 cabang olahraga.
“Jumlah medali yang diperoleh, untuk Jatim sendir ada 287 medali yang terdiri dari 110 medali emas, 89 medali emas dan 88 medali perunggu. Sedangkan jumlah medali yang diperoleh atlet Surabaya adalah 141 medali, diantaranya 59 medali emas, 45 medali emas dan 37 medali perunggu,” kata Afghani.
Di kesempatan ini, Afghani berharap pada ajang Porprov 2022 mendatang, para atlet kembali mengharumkan nama Kota Pahlawan dengan meraih lebih banyak medali. Karena, lanjut dia, di Porprov sebelumnya, atlet Kota Pahlawan peraih medali terbanyak.