20 Maret 2025
INFODIS.ID
HeadlineINFO DAERAH

Pemkot Surabaya Diminta Segera Bebaskan Lahan Underpass A. Yani

Surabaya, infodis.id – Sekretaris Komisi C DPRD Kota Surabaya, Agung Prasodjo, meminta Pemkot Surabaya untuk segera membebaskan lahan untuk pembangunan underpass di bundaran Dolog Jalan Ahmad Yani.

Menurut Agung, pembebasan lahan ini penting untuk memperlancar proyek underpass yang ditargetkan selesai pada tahun 2026.

“Kalau tidak tahun 2024, maka proyek underpass A. Yani bisa kelar tahun 2026,” ujar Agung kepada wartawan di Surabaya, Senin (6/11/2023).

Agung menjelaskan, tahun 2023 ini melalui APBN ada rencana membuat underpass di jalan A. Yani Surabaya dengan nilai anggaran diproyeksikan mencapai Rp81 miliar.

Namun, di tengah bundaran Dolog A. Yani ada 22 persil bangunan warga yang harus di relokasi untuk pembangunan underpass.

“Nah, pembebasan lahan ini yang harus dilakukan Pemkot Surabaya,” jelas Agung.

Agung menerangkan, untuk membangun underpass A. Yani, persoalan pembebasan lahan warga dihandle APBD Pemkot Surabaya, selebihnya APBN yang menanggung.

“Namun sekali lagi kami tegaskan, tahun 2024 pembebasan persil warga di bundaran Dolog A. Yani harus terlaksana,” tegas Agung.

Agung kembali menjelaskan, sebelumnya dari hasil pembicaraan Pemkot ke DPRD Kota Surabaya, bahwa ada APBN yang memberikan ruang ke Pemkot untuk menggarap underpass di Jalan A. Yani guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalan tersebut.

Namun, tambah Agung, ada lahan warga di tengah bundaran Dolog A. Yani yang harus dibebaskan untuk keperluan proyek underpass.

Agung Prasodjo menegaskan, saat pembebasan lahan di bundaran Dolog Komisi C mendorong agar pembayaran dilakukan langsung ke pemilik persil, sedikitpun jangan diberi celah calo-calo bergentayangan saat pembayaran pembebasan lahan.

“Warga bersedia direlokasi karena memang tempat tinggalnya sudah rentan terhadap bahaya-bahaya yang kerap menghantui setiap harinya,” kata Agung.

“Misalnya, saat warga belanja ke warung harus menyebrang jalan di sekitar bundaran Dolog yang mayoritas volume kendaraan cukup tinggi,” imbuhnya.

“Makanya saat ada rencana bangun underpass A. Yani oleh pusat maka kita harus dukung penuh, kalau tidak akan lewat rencana tersebut,” pungkasnya.(ery)

Related posts

Langgar Aturan Izin Tinggal, Dua WNA Dideportasi

Kemenkop UKM Dorong Kredit Scoring untuk Permudah Akses Pembiayaan UMKM

SIG Fasilitasi UMKM Binaan di Malang City Expo 2022, Pemilik Batik Risty Art: Terima Pendampingan dan Pembinaanya

adminredaksi