Surabaya, infodis.id – Pengeroyokan yang terjadi di Jalan Tunjungan, Surabaya, pada Senin (15/1/2024) dini hari, masih terus diselidiki polisi. Hingga saat ini, polisi telah mengamankan empat orang pelaku, namun masih ada dua pelaku lagi yang masih buron.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmoro mengatakan, dua pelaku yang masih buron berperan sebagai pemukulan dengan sarana palu dan sarana tas. Sedangkan dua pelaku yang telah diamankan berperan sebagai pembonceng.
“Dua terduga sebagai berperan sebagai pelaku pemukulan dengan sarana palu dan sarana tas. Sedangkan yang dua berperan memboncengkan ikut rombongan,” jelas AKBP Hendro, Kamis (18/1/2024).
Hendro mengatakan, pihaknya akan terus memburu dua pelaku yang masih buron tersebut. “Nantinya akan kita usut sampai tuntas, siapapun ikut serta akan kita buru. Peran pelaku, dua pelaku pemukulan dan dua lainnya turut serta yakni sebagai pembonceng,” pungkas AKBP Hendro.
Pengeroyokan tersebut terjadi pada Senin (15/1/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Korban pengeroyokan, berinisial M, mengalami luka-luka di bagian kepala dan wajah.
Kejadian bermula saat korban dan pelaku terlibat cekcok mulut di salah satu tempat hiburan malam di Jalan Tunjungan. Korban kemudian dianiaya oleh pelaku dengan menggunakan palu dan tas.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka di bagian kepala dan wajah. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan tersebut. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi dan menyelesaikan masalah dengan cara yang baik.(ery)