28 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO BISNIS

Pertamina Menyongsong Masa Depan: Dukungan Pemerintah, Efisiensi Operasional, dan Komitmen Lingkungan

Jakarta, infodis.id – PT Pertamina (Persero) mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin di sektor energi dengan mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian ESDM. Dukungan ini memungkinkan Pertamina untuk berhasil melaksanakan pembayaran dana kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama tahun 2023, mencapai total Rp132,44 triliun (termasuk PPN) atau Rp119,31 triliun (tanpa PPN).
Pembayaran ini terbagi untuk Dana Kompensasi Triwulan I-III tahun 2023 sebesar Rp82,73 triliun, tahun 2022 sebesar Rp49,14 triliun, dan tahun 2021 sebesar Rp569 miliar. Dana tersebut merupakan kompensasi atas selisih harga jual formula dan harga jual eceran di SPBU untuk Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite.
Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, mengapresiasi langkah pemerintah dalam mempercepat pembayaran dana kompensasi BBM, yang telah memberikan dampak positif pada kas perseroan. Ini tidak hanya menjaga keberlangsungan layanan operasional BBM bersubsidi tetapi juga mendukung working capital serta memperbaiki rasio keuangan perusahaan.
Dalam keterangan tertulisnya, Nicke mengajak masyarakat untuk mengapresiasi pemerintah yang melindungi daya beli dengan menyediakan BBM bersubsidi, seperti JBT Solar dan JBKP Pertalite. Ia juga mendorong penggunaan BBM secara bijak dan mendukung BBM yang lebih ramah lingkungan sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap Pemerintah dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Pertamina berkomitmen untuk optimalisasi konsumsi BBM bersubsidi oleh pihak yang berhak. Beberapa langkah yang diambil antara lain penguatan sarana dan fasilitas digitalisasi di SPBU, pengembangan alert system, peningkatan kerjasama dengan Aparat Penegak Hukum (APH), dan dorongan kepada masyarakat untuk mendaftar Program Subsidi Tepat via website.” kata Nicke melalui siaran resmi Pertamina Kamis (4/1/2024)
Selain itu, Pertamina fokus pada efisiensi biaya operasional di semua tingkat perusahaan, mencapai realisasi program efisiensi biaya sekitar Rp 14,99 triliun hingga November 2023. Hal ini sejalan dengan komitmen Pertamina sebagai pemimpin dalam transisi energi, mendukung target Net Zero Emission 2060, dan melaksanakan program-program yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta menerapkan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.(ery)

Related posts

Blusukan ke Pasar, Gubernur Khofifah Pastikan Suplai dan Harga Bapok Bulan Ramadhan Stabil Kecuali Migor Curah

adminredaksi

Kembangkan Potensi Esports, Smartfren Jadi Sponsor Utama Tim Genesis Dogma

adminredaksi

SIG Raih Penghargaan BUMN Berprestasi

adminredaksi