Jakarta, infodis.id – Platform X, yang dimiliki oleh Elon Musk, telah memperluas jangkauan layanan keuangannya di Amerika Serikat dengan mendapatkan lisensi pengiriman uang dari tiga negara bagian tambahan: Dakota Selatan, Kansas, dan Wyoming.
Sebelumnya, X telah menerima lisensi serupa di Arizona, Georgia, Iowa, Maryland, Michigan, Mississippi, Missouri, New Hampshire, dan Rhode Island, sehingga total ada 12 negara bagian yang telah menyetujui X untuk memfasilitasi pembayaran dan mencapai tujuannya menjadi perusahaan jasa keuangan, dilansir coinspeaker.
X mendapatkan lisensi pengiriman uang pertamanya di Amerika Serikat pada Juni 2023 dengan nama “X Payments LLC”. Lisensi ini memungkinkan X untuk menawarkan layanan terkait kripto seperti perdagangan dan dompet digital, sesuai dengan peraturan setempat.
Langkah ini menempatkan X dalam persaingan langsung dengan perusahaan pembayaran seperti PayPal, yang telah beroperasi di Amerika Serikat sejak 1998. Namun, X saat ini masih belum menerapkan fitur keuangan tersebut dan baru berfungsi sebagai platform media sosial tempat pengguna dapat berinteraksi satu sama lain melalui posting, like, dan komentar.
Ambisi Elon Musk untuk X
Awal tahun ini, di bulan Oktober, Musk mengungkapkan rencananya untuk mengubah platform ini menjadi pusat kegiatan keuangan, dengan tujuan untuk merevolusi cara orang mengelola uang mereka sebelum akhir tahun 2024.
Ia juga menyatakan akan menyediakan semua yang diperlukan untuk mencapai tujuan ini, termasuk memfasilitasi pembayaran di seluruh Amerika Serikat. Pernyataan tersebut disampaikan Musk kepada karyawan X dalam sebuah panggilan internal.
Musk baru-baru ini menegaskan kembali rencananya untuk mengubah X menjadi “aplikasi segalanya”, dengan menyatakan bahwa akuisisi platform tersebut tahun lalu akan mempercepat pencapaian tujuan tersebut. (ery)