5. Kustomisasi
“Saat kita memulai 2022, Anda akan melihat peralihan dari balayage dan tampilan dua warna yang terlalu bleached yang dapat merusak rambut. Sebaliknya, tren akan fokus pada menjaga rambut lebih sehat dengan campuran warna rambut alami yang disesuaikan dengan warna kulit setiap orang,” kata hair-color guru Michael Canalé.
Ia menyarankan untuk orang dapat meningkatkan dan mempertahankan warna rambut khusus tersebut. “Termasuk Signature Glosses yang tersedia dalam Midnight Blue, Cool Blue, dan Sunkissed Gold untuk melengkapi warna kulit Anda,” lanjutnya.
6. Mencoba balayage
“Terinspirasi oleh catwalk Chanel, Dior dan Celine, rambut kembali menjadi halus dan simpel sebagai kontras dengan warna dan gaya berani yang terlihat dalam mode. Muda dan segar, pirang akan memiliki nuansa honey, butterscotch, lemon, dan marigold,” kata colourist Louise Galvin.
Ia menjelaskan klasik Galvin yang kuat sejak era 70-an adalah rambut musim panas ke musim dingin masa kanak-kanak. Hal tersebut menangkap matahari musim panas saat rambut tumbuh selama bulan-bulan musim dingin, warna bermain melalui panjang rambut.
“Saat musim panas beralih ke musim gugur, lalu musim dingin, bagian bawah yang gelap bermain melawan pergerakan panjang ujung yang lebih terang sedikit balayage akan mempertahankan tampilan dan memperluas ilusi,” ungkapnya.
7. Pentingnya kesehatan rambut
“Ada permintaan nyata untuk rambut yang tampak sehat saat ini, yang akan berlanjut hingga tahun depan. Gaya dan warna tidak terlalu rumit dan benar-benar mencoba menampilkan rambut yang berlimpah, bersemangat, dan sehat,” kata hair colourist Josh Wood.
Wood menjelaskan warna-warna berani yang masih terasa natural disebutnya sedang menjadi tren saat ini. Chestnut, Irish red, dan Scandinavian blonde dengan penekanan utama pada kilau dan kesehatan.
“Saya cenderung menghadirkan lebih banyak kilau yang memberikan warna keseluruhan yang meningkatkan kilau dan kesehatan,” tambahnya.