Bali, infodis.id – Presiden Joko Widodo mendorong penguatan kerja sama sebagai satu keluarga Pasifik saat bertemu dengan Perdana Menteri Tuvalu, Kausea Natano, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Rabu, 11 Oktober 2023. Pertemuan bilateral tersebut digelar di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya penguatan kerja sama di antara negara-negara Pasifik dalam menghadapi tantangan bersama. Ia juga menggarisbawahi bahwa kerja sama tersebut harus didasari oleh semangat kolaborasi dan saling menghormati, termasuk mengenai kedaulatan dan integritas wilayah, yang sangat penting untuk mewujudkan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa Indonesia turut menyuarakan aspirasi negara-negara Pasifik dalam berbagai forum, termasuk selama kepemimpinan Indonesia di ASEAN dan G20.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas kehadiran Perdana Menteri Tuvalu pada KTT AIS Forum. Ia melihat KTT AIS Forum sebagai momentum penting untuk menggalang solidaritas negara kepulauan dan pulau melalui kolaborasi konkret dan kerja sama inklusif.
Pertemuan bilateral ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani, serta Direktur Pasifik dan Oseania Kementerian Luar Negeri Adi Dzulfuat.(ery)