29 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO PEMERINTAHAN

Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset, Gubernur Khofifah Percepat Penanganan Banjir di Lamongan

Lamongan, infodis.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi meresmikan penambahan kapasitas pompa air dan genset di Pintu Air Kuro, Desa Kuro, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan pada Senin (22/1). Penambahan ini bertujuan untuk mempercepat penurunan tinggi genangan banjir di wilayah Bengawan Jero, yang secara khusus menjadi langganan banjir saat musim hujan.

Acara peresmian dihadiri oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jatim, Baju Trihaksoro. Gubernur Khofifah menandatangani prasasti dan menekan sirine sebagai simbol resmi peresmian, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa penambahan kapasitas pompa air dan genset di Pintu Air Kuro merupakan langkah strategis untuk mengatasi banjir di wilayah Lamongan. Khususnya, 59 desa di 8 kecamatan yang rutin terdampak banjir setiap musim hujan.

Khofifah menjelaskan bahwa hasil kajian dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo menunjukkan kebutuhan pompa berkapasitas 20.000 liter/detik untuk penanganan banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Jero. Penanganan ini melibatkan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Lamongan, dan BBWS Bengawan Solo.

“Peningkatan kapasitas pompa air di Pintu Air Kuro oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, penambahan kapasitas pompa di Pintu Air Melik oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan, serta normalisasi oleh BBWS Bengawan Solo, dapat mengurangi luas dan durasi genangan banjir secara signifikan,” jelasnya.

Selain penambahan kapasitas pompa, Gubernur Khofifah juga menginformasikan tentang pembangunan pompa tambahan tipe submersible axial pump dan genset tipe silent. Program ini memiliki dampak positif dalam meningkatkan daya buangan air, terutama selama musim hujan.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengapresiasi peran Gubernur Khofifah dan Satuan Tugas Wetan Wetan (Wat-wet) dalam penanganan banjir ini. Ia menyoroti peningkatan kapasitas pembuangan air yang diharapkan dapat mempercepat keluarnya air saat terjadi genangan.

“Pembangunan Pintu Air Kuro berkat kerja Satuan Tugas Wat-wet dari Gubernur Khofifah sehingga ada hasil nyata,” ungkap Bupati Lamongan.

Harapannya, peningkatan kapasitas Pintu Air Kuro tidak hanya mengatasi banjir, melainkan juga memberikan manfaat bagi pertanian dan ketersediaan air untuk masyarakat. Gubernur Khofifah berharap kerjasama antara seluruh stakeholder akan memberikan dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat Lamongan, terutama saat musim hujan.(Smt)

 

 

 

Related posts

Vaksin Booster di Sidoarjo Kejar Target 30 Persen hingga Akhir Ramadhan

adminredaksi

Polda Jatim Ungkap Kasus Jual Beli Hewan Satwa Dilindungi

adminredaksi

Dievaluasi, Tak Miliki Izin, Perahu Tambang Dilarang Beroperasi

adminredaksi