28 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO PENDIDIKAN

SD Mumtaz Lawan Bullying dengan Edukasi dan Penanganan Cepat

Sidoarjo, infodis.id – Tindak perundungan atau bullying memang masih menjadi masalah yang kerap terjadi di lingkungan sekolah. Sebagai lembaga pendidikan inklusif yang ramah anak, SD Mumtaz (SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman) Sidoarjo, tak tinggal diam. Sekolah ini membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) untuk menekan angka bullying di sekolah.

TPPK SD Mumtaz terdiri dari perwakilan guru dan siswa yang bertugas melakukan edukasi dan sosialisasi anti-bullying, merespon laporan terkait kekerasan, hingga melakukan pemulihan terhadap korban perundungan.

Menurut Wakil Kepala bidang Kesiswaan SD Mumtaz Heni Dwi Utami S.Sos S.Pd, TPPK SD Mumtaz secara umum bertugas melakukan penguatan karakter melalui implementasi nilai islami dan menumbuhkan budaya pendidikan tanpa kekerasan.

“Langkah nyata TPPK SD Mumtaz dalam menumbuhkan budaya pendidikan tanpa kekerasan dimulai dari menyusun dan melaksanakan tata tertib maupun program pencegahan dan penanganan kekerasan, melakukan edukasi dan sosialisasi anti-bullying, merespon-mengobservasi-mengumpulkan bukti-menganalisa data laporan terkait kekerasan, menindaklanjuti sesuai peraturan, serta melakukan pemulihan terhadap korban perundungan.”

Saat ini, TPPK SD Mumtaz aktif memberikan edukasi ke seluruh warga sekolah tentang apa itu bullying, bagaimana menyikapi, mencegah dan melawan bullying, hingga apa yang harus para siswa lakukan jika mengalami perundungan. Edukasi anti-bullying ini dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan memberi sosialisasi langsung ke kelas-kelas pada jam mata pelajaran Pengembangan Diri, membuat konten media sosial anti-bullying, broadcast flyer maupun reels melawan perundungan, menciptakan lagu stop bullying, hingga memberikan kultum saat sholat dhuhur berjamaah mengenai lawan perundungan dikaitkan dengan ayat-ayat Al Quran dan hadits.

Perwakilan siswa yang juga aktif di TPPK SD Mumtaz, Nauzan Ghifari Widityanto dan Zaki Ahmad Maulana, mengatakan sangat bersemangat bisa berbagi hal baik pada teman-temannya di sekolah dan ikut berperan aktif mencegah tindak perundungan di sekolah. Mereka juga optimis kehadiran TPPK SD Mumtaz makin membuat suasana belajar di sekolah nyaman, tenang, dan menyenangkan.(Dk)

Related posts

Jangan Termakan Hoaks, Bupati Magetan: Vaksin Anak Aman

adminredaksi

Serap Aspirasi Masyarakat di Cangkrukan Presisi

adminredaksi

Angin Kencang dan Hujan Lebat Menerjang Bondowoso