Surabaya, infodis.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI terus berupaya mengajak masyarakat bertransaksi non tunai atau digital. Kali ini, BRI Branch Office (BO) Waru, Sidoarjo menggelar Bazar Ramadhan yang melibatkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah sekitar.
Bazar Ramadhan digerlar di Pasar Taman Sepanjang, Sidoarjo mulai tanggal 13 Maret 2024 hingga 6 April 2024 dengan mengajak sekitar 100 peserta.
Pimpinan Cabang BRI Waru, M. Nabhan Tamam mengatakan, Bazar Ramadhan tersebut rutin digelar setiap tahunnya untuk menyambut bulan suci Ramadan dan memperkenalkan produk-produk BRI kepada masyarakat. Selain itu juga membantu daya beli masyarakat dengan menyediakan sembako murah menjelang Lebaran 2024.
“BRI berkomitmen untuk mendorong pengembangan UMKM dan membantu meningkatkan transaksi penjualan mereka. Dan momen ini juga sekaligus untuk mengedukasi masyarakat serta meningkatkan literasi dalam melakukan trasaksi digital, baik melalui QRIS maupun mesin EDC,” katanya, Kamis (28/3/2024).
Kegiatan yang melibatkan pelaku UMKM nasabah dan binaan BRI tersebut menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat, seperti kebutuhan pokok sehari-hari, makanan, minuman, mainan anak, layanan check kesehatan gratis, hingga produk asuransi BRILife.
“Kami bersyukur bahwa sejak dibuka di hari pertama hingga kini mendapat sambutan positif dari masyarakat, karena pengunjungnya terus meningkat setiap hari. Makanya ini kesempatan masyarakat Waru dan sekitarnya untuk belanja kebutuhan sehari-hari dengan harga murah,” ujar Nabhan Tamam.
Peningkatan juga dirasakannya melalui transaksi nontunai alias digital di wilayah BRI BO Waru, termasuk sejak digelarnya Bazar Ramadhan tersebut di BRI Unit Taman, dimana masyarakat antusias menggunakan transaksi digital.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mem-BRIMO-kan serta mengedukasi pedagang dan UMKM untuk transaksi digital, sehingga penjual dan pembeli tidak perlu bingung untuk uang kembalian dan menghindari uang palsu,” ungkapnya.
Nabhan Tamam menambahkan, BRI berkomitmen memenuhi kebutuhan pasar dalam hal kemudahan pembayaran non tunai karena saat ini hampir semua orang memiliki gawai. Dengan pembayaran digital, maka pihaknya juga turut membantu pemerintah mengkampanyekan transaksi non tunai. (isa)