3 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO PARIWISATA

Yang Menarik di Luwu Timur, Mulai Danau Terdalam di Asia Tenggara hingga Aliran air terjun yang Berundak-undak

Dilansir dari liputan6.com, berikut beberapa fakta menarik seputar Kabupaten Luwu Timur.

Suku Padoe

Suku asli Kabupaten Luwu Timur adalah suku Padoe. Mereka menyebar dari daerah Kawata, Malili, Mangkutana, Pakatan, Wasuponda, Wawondula, Tabarano, Lioka, Togo, Balambano, Soroako, Landangi, Matompi, Timampu, Karebe, dan lain-lain. Sukua Padoe telah mendiami daerah pegunungan dan lembah sejak 1400 Masehi.

Suku Padoe memiliki adat-istiadat, aturan adat, bahasa bahkan pola kepemimpinan yang masih eksis hingga saat ini. Pada era pemberontakan DI/TII Kahar Muzakkar di Sulawesi Selatan, banyak orang Padoe lari meninggalkan tanah nenek moyang mereka ke arah Sulawesi Tengah seperti Beteleme, Poso, Taliwan, Parigi, Sulawesi Tenggara dan lain-lain. Hal ini menyebabkan sebagian Suku Padoe tersebar dan berdiam di wilayah Sulawesi Tengah hingga kini.

Bahasa Luwu Timur

Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kabupaten Luwu Timur adalah bahasa Indonesia. Menurut Statistik Kebahasaan 2019 oleh Badan Bahasa, terdapat tiga bahasa daerah di Kabupaten Luwu Timur, yaitu bahasa Bugis De, bahasa Wotu, dan bahasa Bugis (khususnya dialek Sinjai).

Bahasa Bugis dituturkan khususnya di Desa Manurung, Kecamatan Malili. Meski demikian, bahasa Pamona yang sebagian besar penuturnya berada di Sulawesi Tengah juga dituturkan di Kabupaten Luwu Timur, khususnya di Desa Bayondo, Kecamatan Tomoni.

Related posts

Kopi Pahit, Minuman yang Kaya Manfaat

Terus Ekspansi Perdagangan Antar Daerah Lewat Misi Dagang, Gubernur Khofifah Bawa Best Practice OPOP untuk Dikembangkan di Kalsel

adminredaksi

Gubernur Khofifah Perluas Perdagangan Antar Daerah

adminredaksi