Tokyo, infodis.id – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengonfirmasi masih ada 13 Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di pengungsian (shelter) usai gempa melanda prefektur Ishikawa, Jepang, pada Senin (1/1/2024) pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu, Judha Nugraha menyampaikan, jumlah ini menurun dari total 183 warga Indonesia yang sebelumnya mengungsi. Sebagian besar WNI tersebut telah kembali ke tempat tinggalnya masing-masing.
“Hingga hari Minggu (7/1/2024), jumlah WNI yang masih tinggal di shelter adalah 13 WNI, dari jumlah awal 183 WNI yang mengungsi pada saat awal gempa,” kata Judha kepada wartawan, Minggu (7/1/2024) malam.
Judha menjelaskan, 13 WNI tersebut masih tinggal di shelter karena rumah mereka mengalami kerusakan akibat gempa. Kemenlu akan terus memantau kondisi para WNI tersebut dan memberikan bantuan yang diperlukan.
Kemenlu mengimbau kepada WNI di Jepang untuk tetap waspada dan mengikuti informasi dari pihak berwenang setempat.(ery)