Usai dari Puskesmas Ambulu, Bupati langsung bergegas ke rumah korban. Ada dua rumah korban yang dikunjungi oleh Bupati Hendy yaitu pasangan suami-istri Saiful Bahri dan Sri Wahyuni Komariah yang beralamatkan di Ajung, dan Sulastri yang beralamatkan di Gebang.
“Petugas dari Kepolisian masih mendalami motif ritual tersebut, yang jelas saya minta kepada seluruh warga Jember untuk tidak beraktivitas di bibir pantai dulu sebab cuacanya berbahaya, tolong petugas terkait untuk memperketat penjagaan pantai,” imbau Bupati Hendy Siswanto.
Dia juga meminta warga di pesisir pantai untuk turut serta membantu petugas menjaga keamanan di pantai.
Untuk diketahui, BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi laut yang berlaku selama 7 hari ke depan mulai tanggal 13 hingga 19 Februari 2022. (afp)