Mina, Arab Saudi, infodis,id – Ibadah haji tahun 2024 akan menjadi saksi sebuah inovasi revolusioner dalam layanan kesehatan. Otoritas Kesehatan Pemerintah Kerajaan Saudi akan menggunakan drone untuk mentransfer darah dan sampel laboratorium antara rumah sakit di Mina dan Arafah, dua tempat suci yang menjadi puncak ibadah haji.
Uji coba yang dilakukan akhir tahun lalu menunjukkan hasil yang menjanjikan. Drone mampu memotong waktu transfer darah menjadi dua menit, jauh lebih cepat dibandingkan dengan cara tradisional yang memakan waktu hingga 2,5 jam. Kecepatan ini dapat membantu menyelamatkan nyawa jamaah haji yang membutuhkan transfusi darah darurat.
Penggunaan drone dalam layanan kesehatan haji merupakan contoh bagaimana teknologi canggih dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah. Jamaah haji akan mendapatkan layanan kesehatan yang lebih cepat, efisien, dan aman.
Penggunaan drone diprediksi akan menjadi bagian integral dari layanan kesehatan haji di masa depan. Teknologi ini dapat membantu meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan keselamatan jamaah haji, serta membantu menangani keadaan darurat dengan lebih efektif.
Penggunaan drone dalam layanan kesehatan haji merupakan langkah maju yang signifikan. Inovasi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kerajaan Saudi untuk memberikan layanan terbaik bagi para jamaah haji.(ery)