26 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO DAERAH

FGD Asparagus, Ketua DPD RI LaNyalla Berharap Dukungan Rakyat PT 0 Persen Meluas

Surabaya, Infodis.id – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menegaskan bahwa kedaulatan negara berada di tangan rakyat, bukan partai politik. Oleh karena itu, ia berharap dukungan terhadap penghapusan presidential threshold 20 persen terus meluas.

“Saya berterima kasih kepada para Lora dan Gus yang tergabung dalam Asparagus, yang telah menggelar diskusi dengan tema penghapusan PT 20 persen. Saya berharap hal seperti ini semakin meluas. Karena kedaulatan negara ini ada di tangan rakyat,” tandas LaNyalla.

Hal itu disampaikan saat membuka Focus Group Discussion yang diselenggarakan oleh Aspirasi Para Lora dan Gus (Asparagus) dengan tema ‘Mengapa Presidential Threshold 20 Persen Harus Dihapus?’, Senin (24/1/2022) di Surabaya.

“Setelah Amandemen Konstitusi di tahun 1999 sampai 2000, kekuasaan yang dimiliki partai politik sangat besar. Bahkan menjadikan partai politik, melalui fraksi di DPR RI, satu-satunya penentu wajah dan arah perjalanan bangsa ini,” ujar LaNyalla.

Dijelaskan oleh LaNyalla, setelah Amandemen, kedaulatan rakyat diserahkan melalui pemilihan langsung di dua kutub, yakni di parlemen, kepada partai politik dan perorangan peserta pemilu, yaitu anggota DPD RI. Lalu kepada pasangan presiden dan wakil presiden yang juga dipilih langsung. Sehingga DPR RI, DPD RI dan Presiden menjadi sejajar.

“Ironisnya, kewenangan DPD RI menjadi sangat terbatas kalau dibandingkan dengan Utusan Daerah dan Utusan Golongan di masa lalu. DPD RI tidak punya kewenangan mengusung dan memilih calon presiden di forum MPR. Saat ini hanya partai politik yang bisa menentukan calon presiden dan wakil presiden yang disodorkan kepada rakyat untuk dipilih,” papar Senator asal Jawa Timur itu.

Related posts

Bupati Blitar Sambang Desa, Tinjau Potensi Ekonomi

adminredaksi

Bupati Hendy Buka Festival Daur Ulang Sampah

adminredaksi

Gubernur Khofifah Optimis Jatim Juara Umum Porwanas

adminredaksi