26 April 2024
INFODIS.ID
INFO KESEHATAN

Gus Yasin Minta Rumah Sakit di Jateng Terus Sosialisasikan Layanan Kesehatan Pada Masyarakat

Semarang, Infodis.id – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, meminta jajaran rumah sakit di Jateng terus menyosialisasikan mengenai layanan kesehatan pada masyarakat.

Hal itu disampaikan wagub saat menghadiri penandatanganan nota kesepakatan dan rencana kerja penguatan transformasi layanan kesehatan rujukan di Grhadhika Bhakti Praja Semarang, Selasa (23/5/2023).

Ia menilai, kesadaran masyarakat atas kesehatan sudah sangat tinggi. Namun, hal itu perlu diimbangi dengan informasi yang cukup.

“Sebab saya sampaikan bahwa awareness masyarakat terhadap kesehatan ini pada puncaknya. Kepercayaan masyarakat sudah pada puncaknya. Dan ini tentu, menjadi tantangan kita untuk memberikan layanan yang terbaik buat masyarakat,” kata Gus Yasin, sapaannya.

Wagub menambahkan, salah satu informasi yang harus gamblang disampaikan adalah mengenai sistem rujukan. Menurutnya, masyarakat perlu diberitahu secara detail oleh tenaga kesehatan ketika mendapat layanan rujukan. Mulai dari hari, waktu, hingga alur rujukan. Sehingga, mereka paham betul dan tidak terburu-buru untuk datang ke rumah sakit.

“Yang namanya melayani masyarakat, kita tidak boleh hanya menyampaikan. Yang ada di depan (petugas medis) memberikan surat rujukan ini harus menyampaikan, lebih-lebih kalau pasiennya sudah tua. Yang namanya pelayanan ya itu, kita akan capek. Tapi saya yakin, kalau ini sering kita ulangi, mereka akan paham alurnya,” papar Gus Yasin.

Lebih jauh, wagub menyampaikan, rumah sakit juga perlu menyosialisasikan soal penyakit-penyakit berbahaya. Tujuannya, agar masyarakat memahami gejala yang dirasakan.

Ia mencontohkan, ada masyarakat yang masih belum paham mengenai penyakit Tuberkulosis (TBC). Padahal, jika masyarakat tidak paham, akan sangat berisiko bagi keselamatan.

“Masyarakat ternyata memang belum mengetahui karena gejalanya tidak langsung dirasa. Dikira ya hanya batuk biasa. Ternyata dari batuk itu, banyak penyakit yang mengarah ke penyakit yang membahayakan,” tutup wagub. (**/isa)

 

Related posts

Angka Kematian Ibu di Jatim Terendah Sepanjang Tujuh Tahun Terakhir

adminredaksi

UNICEF Sinergi dengan Unusa Cegah Stunting di Jatim

Wakil Bupati Lamongan Hadiri Apel HUT ke-73 Ikatan Dokter Indonesia