28 April 2024
INFODIS.ID
INFO DAERAH

Istri Dirut PLN Dukung Pelaku Kesenian Bali

Bali, infodis.id – Gelaran ASEAN Ministers on Energi Meeting (AMEM) ke-41 di Nusa Dua, Bali tak sekadar jadi ajang pameran energi kelistrikan Indonesia. Melalui Spouse Program yang merupakan acara khusus bagi pasangan pimpinan delegasi, energi kebudayaan Indonesia lewat produk-produk kesenian dan UMKM lokal turut dipromosikan.

Srikandi Energi Indonesia menjadi tuan rumah bagi para tamu undangan untuk menikmati sisi lain budaya Indonesia di Bali sembari mendukung pelaku UMKM dan pelaku kesenian lokal.

Ratna Mirah Arifin Tasrif yang merupakan istri dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif didampingi oleh Diny Darmawan Prasodjo yang adalah istri dari Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengajak pasangan pimpinan delegasi untuk melihat dan menjajal langsung produk-produk kesenian dan wisata alam di Bali.

“Dengan senang hati saya menyambut anda di Bali, Pulau Dewata. Program ini disiapkan khusus oleh kami agar anda dapat menikmati cita rasa budaya Bali dengan pemandangan alam yang indah,” ujar Ratna yang menyambut delegasi dengan ramah pada Jumat, (25/8/2023).

Ratna pun berharap para pasangan delegasi yang hadir dapat tertarik atas produk kebudayaan dan keindahan alam Bali. Lewat kunjungan ke desa wisata, pusat seni dan budaya, hingga pusat kerajinan yang ada. Dengan adanya program ini diharapkan juga dapat membuka peluang kerja sama bagi UMKM Bali dengan negara-negara di ASEAN.

Diny Darmawan Prasodjo pun menambahkan bahwa lewat pengenalan dan promosi kebudayaan ini, diharapkan akan turut mempererat kebersamaan delegasi sekaligus mempromosikan produk-produk lokal Bali dan destinasi wisatanya.

“Pertemuan kita hari ini tak sekadar menyajikan persahabatan, namun juga menjadi simbol persatuan dan keharmonisan antar sesama (di komunitas ASEAN),” ujarnya.

Diny pun berharap delegasi dapat menikmati dan mengenal lebih jauh geliat ekonomi Bali lewat produk kerajinan, sajian seni kebudayaan, serta pertunjukan khas Bali.

Ia pun turut mengapresiasi Ratna Mirah Arifin Tasrif yang disebut menjadi figur teladan karena inisiatifnya dalam berbagai program pemberdayaan perempuan dan anak hingga kepedulian pada lingkungan.

PLN sendiri menurut Diny punya beragam progam yang memberi atensi pada UMKM, pemberdayaan anak dan perempuan serta lingkungan. Beberapa program ini juga ada di Pulau Dewata Bali dan telah menjadi penggerak ekonomi pelaku UMKM.

Selama pertemuan berlangsung, melalui Spouse Program, para pasangan pimpinan delegasi ini diajak untuk merasakan langsung kebudayaan yang ada di Desa Panglipuran. Mulai dari tarian Gabor dengan ensambel musik Gong Kebyar, makanan dan minuman khas hingga membuat kerajinan yang menjadi penopang perekonomian masyarakat setempat.

Kemudian, para peserta juga mencoba langsung destinasi-destinasi wisata unggulan pulau Bali yang menjadi tujuan para turis mancanegara selama dua hari spouse program ini dijalankan.

“Kita harapkan, lewat agenda AMEM ke-41, delegasi yang diajak mengenal Bali, akan turut mempromosikan dan datang kembali berlibur ke Pulau Dewata. Sebagai satu komunitas yang memiliki kedekatan, energi kebudayaan Indonesia bisa jadi magnet penggerak ekonomi ke depannya,” jelas Diny.

Gelaran AMEM ke-41 ini sendiri menjadi ajang PLN untuk menunjukkan berbagai inovasi dan program unggulan transisi energi yang sudah dan akan dilakukan oleh perseroan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyebut bahwa melalui gelaran AMEM ke-41, pihaknya ingin negara-negara di ASEAN dapat melihat kerja konkrit Indonesia. Selain itu kesempatan ini diharapkan juga membuka kolaborasi baru dengan berbagai pihak khususnya di ASEAN.

“Semangat untuk duduk bersama mewujudkan ketahanan energi di kawasan ASEAN merupakan langkah yang baik. Apalagi, ASEAN merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dunia yang cukup kuat,” pungkas Darmawan. (isa)

 

Related posts

Kota Surabaya Jadi Tuan Rumah KIMFest 2023

Editor: [ Iskandar Pribowo ]

Sumuran Candi Ditemukan di Kediri, Dalam Penelitian Arkeolog

adminredaksi

Banjir Sidoarjo: Perlahan Surut, Petugas dan Warga Berjibaku

Editor: [ Hary Prasodjo ]