Dalam kesempatan ini, Rini Indriyani juga berpesan kepada seluruh Bunda Paud kecamatan/ kelurahan, kepala sekolah, guru, dan masyarakat, untuk turut serta membantu mensosialisasikan pentingnya pendidikan anak usia dini bagi anak umur 0-6 tahun. Di masa golden age itu diharapkan anak-anak menjadi peserta didik di satuan PAUD Kota Surabaya.
“Sehingga mendapatkan layanan stimulasi tumbuh kembang yang tepat dan pendidikan karakter yang baik untuk anak-anak usia dini di Kota Surabaya,” tutur dia.
Di tempat yang sama, Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh menerangkan, bahwa berkat upaya Wali Kota Eri Cahyadi perhitungan besaran Jaspel juga mengalami kenaikan. Yakni, yang semula 0,5 dibulatkan ke atas. Namun, saat ini pembulatan ke atas cukup 0,25 saja. “Apabila kurang 0,25 akan dikalikan dengan koefisien nominal : rasio,” kata Yusuf Masruh.
Selain itu, Yusuf menyebut, kepala sekolah yang semula tidak menerima Jaspel, kini juga mendapatkannya. Jaspel ini juga menjadi motivasi untuk para pendidik dan satuan PAUD dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan serta pelayanan.
“Sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memasukkan putra-putrinya ke satuan PAUD,” pungkasnya. (rara/ina)